Berita

Rudal balistik antarbenua Korea Utara yang ditampilkan selama parade militer menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh Korea, di Pyongyang pada hari Sabtu 10 Oktober 2020/Net

Dunia

Analis Australia: Peluncuran Rudal Nuklir Balistik ICMB Milik Korea Utara Bukti Gagalnya Diplomasi Trump

SENIN, 12 OKTOBER 2020 | 07:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Analis senior di Institut Kebijakan Strategis Australia, Malcolm Davis, turut mengomentari peluncuran rudal nuklir balistik antarbenua (ICBM) baru Korea Utara yang dipamerkan selama perayaan ulang tahun ke-75 partai WPK pada Sabtu (10/10).

Davis mengatakan hal itu akan berdampak pada keamanan global dalam beberapa bulan ke depan.

Selain itu Davis juga mengatakan penampakan ICBM baru itu menunjukkan bahwa pembicaraan pemerintahan Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah gagal.

"ICBM baru sangat signifikan. Ini menunjukkan bahwa upaya diplomatik Donald Trump untuk denuklirisasi semenanjung Korea telah gagal," katanya seperti dikutip dari 9News, Senin (12/10).

Kim dan Donald Trump telah bertemu tiga kali sejak 2018 untuk membicarakan senjata nuklir Korea Utara tanpa hasil nyata.

"Trump harus menyadari bahwa dia telah gagal. Kim pada dasarnya mempermainkannya," kata Davis.

Tidak diketahui apakah rudal baru tersebut telah diuji atau belum, tetapi senjata yang lebih besar akan memungkinkan Korea Utara untuk menempatkan banyak hulu ledak di atasnya, meningkatkan ancaman yang akan ditimbulkannya kepada musuh yang ditargetkan.

Davis mengatakan ICBM berbahan bakar cair baru tampaknya merupakan turunan dari apa yang diuji pada akhir 2017, yang dikenal sebagai Hwasong-15.

"Rudal ini lebih besar dan telah dirancang untuk mendapatkan lebih banyak hulu ledak di AS," katanya.

Artinya, siapa pun yang memenangkan pemilihan presiden AS bulan depan akan menghadapi ancaman baru dari persenjataan nuklir Korea Utara.

"Apakah itu pemerintahan Trump yang terpilih kembali atau jika Joe Biden menang, mereka harus mengakui sekarang ada negara nuklir yang agresif di Korea Utara," kata Dr Davis.

Dan Kim mungkin akan menguji keberanian kebijakan AS dengan melakukan uji coba rudal nuklir provokatif lainnya dalam beberapa bulan mendatang, ia memperkirakan.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pihaknya mengungkapkan keprihatinan tentang fakta bahwa Korea Utara meluncurkan senjata termasuk apa yang dicurigai sebagai rudal balistik jarak jauh baru.

Sebuah pernyataan kementerian menuntut Korea Utara untuk mematuhi 2018 kesepakatan antar-Korea yang bertujuan untuk menurunkan permusuhan.

Tetapi ICBM baru masih memberikan banyak hal kepada media pemerintah Korea Utara setelah parade disiarkan pada Sabtu malam waktu setempat.

"Kekuatan strategis nuklir yang sangat besar yang bergantung pada otoritas dan keamanan negara besar kita dan orang-orang memasuki alun-alun ... menguasai seluruh alun-alun dengan kegembiraan dan antusiasme," kata Kantor Berita Pusat Korea.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya