Berita

Pengusaha Makassar Erwin Aksa/Net

Politik

Kritik Walikota Makassar, Erwin Aksa: Banyak Mimpi Yang Tidak Terlaksana

MINGGU, 11 OKTOBER 2020 | 23:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Belum ada perubahan yang signifikan dalam pembangunan kota Makassar di bawah kepemimpinan Walikota Danny Pomanto. Menurut pengusaha kelahiran Makassar Erwin Aksa, banyak janji yang belum terlaksana di era kepemimpinan Danny.

"Danny gagal memimpin Makassar. Banyak mimpi dia tidak terlaksana karena dia tidak mengerti dan tahu perencanaan bahkan eksekusi," tegas Erwin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/10).

Sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Makassar, putra founder Bosowa Group Aksa Mahmud itu prihatin dengan tata ruang dan letak kota yang belum beres. Di era Danny, jelasnya, tidak ada sesuatu yang monumental, termasuk proyek reklamasi di teluk Makassar yang dinilai merugikan nelayan.

"Persoalan reklamasi di Kota Makassar tidak terlepas dari perencanaan Danny waktu dia menjadi urban planner sebelum jadi walikota, tapi banyak yang tidak dipelajari aspek lingkungan dan juga perizinan yang baik," kritiknya.

Hal itu makin dikritisi terkait dengan studi banding ke luar negeri yang kerap dilakukan walikota namun belum menunjukkan kemajuan berarti, baik pembangunan maupun sisi ekonomi.

Senada dengan itu, kritikan juga disampaikan oleh mantan Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin yang menilai Danny hebat dalam hal arsitek, namun bukan sebagai walikota. Hal itu disampaikan dalam menanggapi klaim pembangunan monumental di eranya adalah berkat jasa Danny.

"Saya meminta tolong kepadanya agar membantu saya merancangnya karena DP (Danny Pomanto) cukup bagus sebagai arsitektur. Tapi pertanyaan saya, kenapa saat menjabat sebagai penentu kebijakan, DP tidak membangun apa pun kecuali membenahi lorong dan mengklaimnya sebagai Lorong Nasdem?" terang IAS.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya