Berita

Salah satu kader PMII Bekasi yang terluka karena tindak kekerasan aparat/RMOL

Politik

PMII Bentuk Posko Pengaduan Korban Kekerasan Polisi

MINGGU, 11 OKTOBER 2020 | 02:30 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Buntut kekerasan yang dialami kadernya, Pengurus Besar Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) membentuk posko pengaduan para korban tindakan represif oleh aparat kepolisian.

Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang mengatakan sejak instruksi aksi pada Selasa (6/10) lalu, dirinya banyak mendapat aduan tentang tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

Ia menyayangkan sikap represif aparat kepolisian kepada kader PMII yang sedang menyuarakan aspirasinya sehingga menyebabkan luka-luka parah.


"PB PMII membuat posko aduan dan menginventarisir seluruh kader yang menjadi korban represif aparat kepolisian dan juga kader PMII yang masih di tangkap kepolisian.," demikian kata Agus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (10/10).

Agus juga mendesak aparat kepolisian bertanggung jawab atas tindak kekerasan saat mengamankan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Undang Undang Cipta Kerja.

Agus tetap mengimbau kepada seluruh kader agar tetap melakukan unjuk rasa dengan menegdepankan ketertiband dan kedamaian.

“Diharapkan kader PMII se-Indonesia melakukan aksi dengan tertib dan damai serta tetap jaga diri dan kesehatan saat melakukan aksi,” pinta Agus.

Salah satunya kader PMII Cabang Kabupaten Bekasi bernama Nasrul Firmansyah dari Universitas Pelita Bangsa Bekasi mengalami luka parah di kepala akibat tindak kekerasan aparat kepolisan. Saat ini Nasrul menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Bekasi, Jawa Barat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya