Berita

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo

Kesehatan

Doni Monardo: Tes Swab Bagi Kontak Erat Pasien COVID-19 Gratis di Puskesmas

JUMAT, 09 OKTOBER 2020 | 20:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tes usap (Swab Test) gratis akan diterapkan pemerintah untuk melacak (tracing) kasus positif Covid-19 yang ada di lingkungan masyarakat.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menerangkan, pemeriksaaan gratis itu akan diberikan kepada masyarakat yang memiliki kontak erat dengan pasien positif corona.

Sebab, pemerinath pusat telah memberikan reagen ke berbagai daerah melalui Pemda untuk disalurkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas yang dapat memberikan pelayanan dan penanganan Covid-19 secara gratis.

"Untuk yang di Puskesmas seharusnya gratis (tidak dipungut biaya), karena reagen itu diberikan dari pusat, dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Satgas COVID-19," ujar Doni dalam jumpa pers virtual yang disiarkan Youtube BNPB, Jumat (9/10).

Jika ada masyarakat yang menemukan pihak yang memberikan beban biaya, maka Doni meminta agar segera dilaporkan.

"Kalau toh mungkin masih ada pungutan-pungutan, mohon kami bisa diinformasikan, sehingga kami bisa mencari solusinya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Doni memastikan swab test gratis ini akan terus dilakukan pemerintah, mengingat tujuannya adalah untuk tidak membebani masyarkat melakukan pemeriksaan spesimen dan memutus rantai penularan COVID-19.

"Beban kepada masyarakat tidak boleh terlalu berat, apalagi untuk melakukan pemeriksaan spesimen," ungkapya.

"Sejauh ini, mereka yang kontak erat dilakukan tracing itu seharusnya gratis. Tidak boleh ada pungutan sebesar apapun. Seharusnya gratis," demikian Doni Monardo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya