Berita

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengajak buruh mengajukan Judicial Review UU Ciptaker/RMOLJateng

Politik

Bersyukur Solo Tetap Kondusif, Walikota Rudi Sarankan Buruh Ajukan Judicial Review

JUMAT, 09 OKTOBER 2020 | 18:08 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, bersyukur aksi demo menolak UU Cipta Kerja di Kota Solo berlangsung aman dan damai, tidak ada gejolak seperti di beberapa wilayah di Indonesia. 

Rudi, panggilan akrab Walikota Solo, menyebut sudah bertemu dengan beberapa perwakilan buruh. Mereka pun menyampaikan aspirasinya.
Karena UU Cipta Kerja sudah disahkan DPR RI, maka tindakan yang bisa diambil hanya mengajukan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi.


"Kemarin sudah saya sampaikan pada teman-teman, jika memiliki komitmen yang sama mempersoalkan masalah UU Cipta Kerja ya kita ke Mahkamah Konstitusi saja. Karena disitulah (tempat) yang paling tepat. Meski saya didemo ya saya tetap tidak bisa mengubah (putusan) ya, buang-buang energi," tutur Rudi, Jumat (9/10).

Ditambahkan Rudi, kemarin dari Tripatrit sudah bertemu dengan dirinya. Dan rencananya Senin pekan depan juga akan bertemu kembali untuk menyampaikan aspirasinya.

"Ya saya akan terima. Lah saya juga mantan buruh dan saya menghargai rekan-rekan juga," tandasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Menyikapi langkah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo, mengenai aspirasi masyarakat terkait Undang Undang Cipta Kerja yang dianggap merugikan masyarakat kecil khususnya para buruh, menurutnya itu hal yang wajar.

"Namanya mengelola aspirasi ya seperti itu. Dan itu sah-sah saja, sebagai kepala daerah harus mau dan mampu mengelola aspirasi dari masyarakatnya," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya