Berita

Dewi Tanjung dalam video yang diposting di Twitternya/Repro

Politik

SBY Difitnah Biayai Demo, Demokrat: Dewi Tanjung Kehabisan Beras, Nanti Juga Sembuh Sendiri

JUMAT, 09 OKTOBER 2020 | 17:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pernyataan politikus PDIP, Dewi Tanjung yang menyebut Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono mendanai aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja dibantah keras oleh Partai Demokrat.

Beberapa politisi partai berlambang mercy itu beramai-ramai membalas postingan Dewi Tanjung di akun Twitternya yang menyampaikan satir ke SBY.

"SBY, lebih baik uangnya dipakai bikin project lagu aja, daripada buat bayar orang berdemo. uooops, Nyai keceplosan," cuit Dewi di akun Twitternya, @DTanjung15, Kamis (8/10).

Salah seorang politisi Demokrat yang membalas satir Dewi itu dengan sindiran pedas adalah Lokot Nasution.

"Dampak Covid-19. Panggilan berkurang, beras habis? hehe," cuit Lokot di akun Twitternya, @nasution_lokot, Jumat (9/10).

Adapun, politisi Partai Demokrat lain yang menyindir balik Dewi Tanjung adalah Taufik Rendusara.

"Dewi Tanjung? Orang g**a mah bebas, nanti juga sembuh sendiri," cuit Taufik dalam akun Twitternya, @Toperendusara1, Jumat (9/10).

Bahkan politisi Demokrat, Yan A. Harahap mencap Dewi Tanjung sebagai orang yang tidak waras, dan menyinggung pihak-pihak yang percaya dengan pernyataannya.

"Yang peraya sama mulut orang g*a, ya orang g*a," tulis Yan dal akun Twitternya, @YanHarahap, Jumat (9/10).

Sebelumnya, pernyataan Dewi Tanjung dibantah oleh politisi Partai Demokrat, Ossy Dermawan, dengan menegaskan aksi demonstrasi tolak omnibus law UU Cipta Kerja yang meluas di seluruh daerah adalah murni dari rakyat.

Dia juga menyebutkan, sebagai Staf Pribadi SBY mengetahui apapun yang dilakukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu setiap harinya. Sehingga apa yang disampaikan Dewi Tanjung adalah fitnah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya