Berita

Tangkapan layar unggahan KBRI Kiev tentang vaksin TBC/Repro

Kesehatan

Bangga, Vaksin TBC Temuan Indonesia Akan Diproduksi Di Ukraina

JUMAT, 09 OKTOBER 2020 | 10:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kabar terbaru datang dari dunia kesehatan tanah air, dilaporkan bahwa vaksin TBC temuan tim dokter asal Indonesia akan segera diproduksi di Ukraina.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun instagram resmi Kedutaaan Besar Indonesia untuk Kiev Ukraina, Kamis (8/10).

Dalam captionnya mereka menulis keterangan bahwa pada Rabu (7/10) atas fasilitas KBRI Kyiv, Indonesia dan Ukraina berhasil menemukan terobosan baru di bidang kesehatan atas kerjasama ini.

"Telah berhasil dilakukan terobosan baru dibidang kesehatan melalui realisasi kerjasama dua putra Indonesia di Ukraina, yaitu Dr. Satria Arief Prabowo PhD, Doktor termuda di Indonesia yang merupakan peneliti vaksin, berkolaborasi dengan Petrus Freddy Cahyono, investor outbound Indonesia dan sekaligus pemilik perusahaan Indonesia di Ukraina, LLC Pravitna Genius Sel."

Rencana produksi vaksin ini ditandai dengan penandanganan Letter of Intent (LoI) antara LLC Pravitna Genius Sel dengan Immunitor Ltd (Canada) yang dilakukan Rabu (7/10) di kantor LLC Pravitna, di kota Brovary, Propinsi Kyiv, Ukraina. 

Penandatanganan LoI dihadiri oleh Dubes RI untuk Ukraina, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi beserta jajaran staf KBRI Kyiv, pihak LLC Pravitna Genius Sel, dan dari tim Immunitor LTD Canada, Dr. Satria dan Dr. Galyna Kutsyna.

Dubes Yuddy dalam sambutannya menyatakan rasa bangganya bahwa vaksin hasil putra Indonesia ini akan diproduksi di Ukraina dan untuk dipasarkan di Ukraina serta wilayah Eropa lainnya serta kemungkinan dipasarkan pula dan digunakan hingga Indonesia.

"Ini bukan hanya berita yang menggembirakan bagi Indonesia dan Ukraina," katanya.

Kerjasama produksi vaksin ini tidak semata-mata akan mendatangkan keuntungan bagi kedua negara, tetapi juga bagi kesehatan dan keselamatan umat manusia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya