Berita

Aksi massa yang tergabung mahasiswa dan buruh gelar demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Balai Kota Malang dan DPRD Kota Malang berjalan ricuh/RMOLJatim

Nusantara

Malang Membara, Gedung DPRD Dan Mobil Satpol PP Dibakar

KAMIS, 08 OKTOBER 2020 | 18:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Aksi massa yang tergabung mahasiswa dan buruh gelar demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Balai Kota Malang dan DPRD Kota Malang berjalan ricuh, Kamis (8/10).

Kericuhan itu berawal dari para pendemo di sudut barat laut gedung DPRD Kota Malang mulai merusak kawat berduri yang dipasang polisi sebagai pengamanan.

Setelah kawat berduri berhasil disingkirkan, pendemo mulai bergerak maju dan melempari gedung DPRD. Bahkan massa ada yang mulai memanjat pagar gedung DPRD.


Aksi massa mulai diwarnai pelemparan batu, membakar gedung dengan petasan serta berbagai barang lainnya.

Aksi massa pun semakin tak terkendali. Bahkan sempat ada suara ledakan dari tengah kerumunan massa.

Dari pantauan Kantor Berita RMOLJatim, aparat kepolisian terus berusaha menenangkan massa melalui himbauan pengeras suara.

Namun, himbauan dari kepolisian itu tidak digubris oleh massa.

"Dimohon sampaikan pendapat dengan baik. Dan tolong jangan anarkis," teriak petugas kepolisian.

Dengan kondisi yang semakin tak terkendali, akhirnya polisi mengoperasikan dua mobil water cannon dengan menembakkan air ke arah pendemo.

Tak lama, pendemo yang anarkistis kocar-kacir meninggalkan lokasi. Kelompok massa aksi pun mulai berhamburan dan terbelah. Ada yang lari ke arah Stasiun Malang Kota, sebagian mundur ke depan Hotel Tugu.

Setelah aksi massa berhasil diredam, batu bekas lemparan dan bekas pecahan kaca berserakan di depan pintu gedung DPRD serta benda-benda lain terlihat berserakan di halaman gedung DPRD.

Sejumlah fasilitas nampak rusak, seperti dua pos jaga Satpol PP milik DPRD dan beberapa motor yang diparkir di sebelah utara. Bahkan mobil milik Sat Pol PP terbakar.

Hingga saat ini, aparat kepolisian dengan alat pelindung lengkap terlihat masih bersiaga depan gedung DPRD Kota Malang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya