Berita

Politik

Majelis Syuro: Ahmad Syaikhu Diyakini Figur Terbaik Saat Ini Di PKS

SELASA, 06 OKTOBER 2020 | 16:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Terpilihnya Ahmad Syaikhu sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengagetkan banyak pihak. Pasalnya, terdapat sejumlah nama yang dinilai patut menggantikan Sohibul Iman sebagai Presiden PKS untuk periode 2020-2025.

Beberapa nama tersebut diantaranya seperti Politisi Senior PKS Ahmad Heryawan, Irwan Prayitno, Mardani Ali Sera, hingga Kader PKS NTB Zulkieflimansyah.

Persoalan ini ditanggapi oleh Anggota Majelis Syura PKS Abdul Kharis Almasyhari, yang mempertegas Ahmad Syaikhu dipilih sebagai Presiden PKS karena dianggap sebagai yang terbaik.


"Ya dia yang diyakini terbaik untuk saat ini," ujar Abdul Kharis dalam acara diskusi 'Front Page Obrolan Bareng Bang Ruslan' yang disiarkan RMOL.TV melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (6/10).

Selain itu, Abdul Kharis juga menerangkan proses pemilihan Presiden PKS dilangsungkan melalui Sidang Musyawarah Majelis Syura, di Kota Bandung, Senin (5/10). Di mana prosesnya, Majelis Syura yang memiliki kekuasaan tertinggi di partai politik menyusun struktur kepengurusan.  

"Pesertanya 66 (Majelis Syuro). Kebetulan saya ada disana, saya anggota Majelis Syura, jadi saya tau," ungkapnya.

Dalam pengambilan keputusan, lanjut Abdul Kharis, seluruh Anggota Majelis Syura dan kader yang hadir menyepakati Ahmad Syaikhu sebagai Presiden PKS periode 2020-2025. Secara tidak langsung, Syaikhu terpilih secara aklamasi.

"Agak beda di kita. Di kita itu kan pertama memilih ketua Majelis Syura. Kemudian Ketua Majelis Syura bersama formatur menyusun kepengurusan yang kemarin diumumkan. Kemudian setelah itu kita tawarkan ke forum tidak ada yang menolak. Aklamasi kan berarti?," tandasnya.

Oleh karena itu, Abdul Kharis memastikan terpilihnya Ahmad Syaikhu sudah sesuai kesepakatan musyawarah, dan tidak memiliki dinamika politik yang cendrung menimbulkan polemik. Termasuk terkait kepantasan kader PKS lainnya untuk menjadi Presiden PKS.  

"Ya kita tentunya punya pandangan. Diskusinya sih banyak, diskusinya bahwa banyak kader kita yang baik termasuk yang disebutkan tadi. Tapi kemudian Ketua Majelis Syuro dan formatur menyepakati. Ya sudah, Ahmad Syaikhu," tuturnya.

"Dan floor menyepakati. Jadi tidak bisa ditanya kenapa begini begitu, ya karena sudah disepakati. Lain halnya kalau misalnya ada yang nolak," demikian Abdul Kharis.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya