Berita

Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan/Net

Politik

Demokrat: Kritik Anggotanya Saja Tidak Didengar, Bagaimana Ketua DPR RI Mau Dengarkan Aspirasi Dan Harapan Rakyat?

SELASA, 06 OKTOBER 2020 | 13:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Insiden Ketua DPR RI Puan Maharani mematikan mikrofon saat anggota DPR Fraksi Demokrat Irwan Fecho berbicara soal penolakan terhadap Omnibus Law RUU Cipta Kerja dalam Rapat Paripurna Senin (5/10) kemarin masih menjadi perbincangan.

Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan, menyesalkan peristiwa tersebut.

Ossy menduga Ketua DPR RI Puan Maharani tidak suka dengan kritik lantaran mematikan mikrofon Irwan dari Fraksi Demokrat saat berpendapat di Sidang Paripurna pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja (Ciptaker).


"Saya berpendapat, mungkin Puan Maharani tidak suka mendengarkan saran, pandangan, masukan bahkan kritik," kata Ossy Dermawan kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (6/10).

Atas dasar itu, Ossy merasa heran dengan drama mikrofon mati tersebut.

"Sehingga pertanyaan yang muncul adalah jika anggota DPR saja tidak mau didengar pandangannya, bagaimana Ketua DPR RI mau mendengarkan aspirasi dan harapan rakyatnya?" tandasnya.

Sidang Paripurna pengesahan Omnibus Law RUU Ciptaker yang kini telah menjadi undang-undang diwarnai sejumlah peristiwa menarik.

Salah satunya saat Ketua DPR RI, Puan Maharani mematikan mikrofon anggota DPR RI, Irwan, dari Fraksi Partai Demokrat yang sedang berbicara soal UU ini berpotensi memperparah kerusakan lingkungan hingga menghilangkan hak-hak rakyat kecil.

Belum selesai berbicara, Puan tampak ada perbincangan kecil dengan Pimpinan Sidang, Azis Syamsuddin yang duduk disebelahnya.

Lalu, Puan menekan tombol mematikan mikrofon. Video itu pun kini menjadi perbincangan dan viral media sosial.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya