Berita

Presiden Joko Widodo saat memimpin Ratas/Net

Politik

Jokowi: Pertumbuhan Sektor Pertanian Harus Terus Dipompa

SELASA, 06 OKTOBER 2020 | 12:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pertumbuhan ekonomi domestik yang terkoreksi karena pandemi Covid-19 tidak berimbas keseluruh sektor yang ada.

Presiden Joko Widodo mengkonfirmasi itu karena menerima data pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian yang masih berkontribusi tinggi, khususnya untuk kuartal II tahun ini.

"Di tengah pandemi sektor pertanian telah menyumbangkan yang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang dalam posisi mengalami perlambatan," ujar Jokowi dalam rapat terbatas (Ratas) virtual yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (6/10).

Bedasarkan data yang dikantonginya, Jokowi menyebut sektor pertanian masih tumbuh positif 16,24 persen pada kuartal II tahun ini. Perolehan tersebut, menurutnya, bisa terus dipompa dengan cara mendorong nelayan dan petani untuk berkelompok dalam jumlah yang besar. Bahkan jika dimungkinkan bisa dibuatkan sebuah korporasi.

"Pertumbuhan positif di sektor pertanian ini perlu kita jaga momentumnya sehingga memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan petani dan nelayan. Sehingga memiliki economic scale, sehingga diperoleh skala ekonomi yang efisien yang bisa mempermudah petani dan nelayan dalam mengakses pembiayaan, mengakses informasi, mengakses teknologi dan meningkatkan efisiensi dan bisa memperkuat pemasarannya," ucapnya.  

"Pola pikir juga perlu berubah tidak semata-mata fokus kepada on farm tapi bergerak ke out farm sisi pasca panen, sisi bisnisnya yaitu dengan membangun proses bisnis dari produksi sampai ke pascapanen. Memang kita melihat kelompok-kelompok petani dan nelayan belum terbangun sebuah model bisnis yang memiliki ekosistem yang bisa disambungkan mungkin dengan BUMN dan swasta besar," demikian Joko Widodo menambahkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya