Berita

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman/Net

Politik

Korban Drama Mikrofon, Benny Harman: Contoh Kekuasaan Absolut Yang Tidak Sesuai Pancasila, Apalagi Ekasila

SELASA, 06 OKTOBER 2020 | 10:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman menjadi salah satu korban dalam drama mikrofon saat DPR mengesahkan RUU Cipta Kerja dalam rapat paripurna yang digelar, Senin (5/10).

Berkali-kali dia ingin menyampaikan pendapat, tapi pimpinan sidang, Azis Syamsuddin menolak memberi kesempatan hingga akhirnya mikrofon yang digunakan Benny untuk berbicara dimatikan secara otomatis.

Tidak hanya Benny, politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho juga ikut jadi korban, tepatnya saat menyampaikan interupsi untuk meminta penundaan pengesahan.


Di saat Irwan Fecho sedang berbicara, pimpinan sidang Azis Syamsuddin tampak berkomunikasi dengan Ketua DPR Puan Maharani yang juga memimpin rapat.

Setelah bisikan itu, Puan tampak mengarahkan tangan ke depan papan mikrofonnya dan seketika suara mikrofon yang dipakai Irwan terhenti.

Benny K. Harman pun angkat bicara. Menurutnya, sikap pimpinan sidang itu sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila.  

"Ini salah satu contoh kekuasaan absolut digunakan sewenang-wenang (abuse of power),” kata Benny Harman kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (6/10). 

Baginya apa yang dipraktikkan para pimpinan sidang tidak sesuai dengan ideologi bangsa, Pancasila. Di mana semua urusan seharusnya diselesaikan dengan musyawarah mufakat.

 â€œTidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Ekasila sekalipun. Iya kan?" pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya