Berita

Koordinator RSD Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono/Rep

Kesehatan

Alhamdulillah, Pasien Covid-19 Di Wisma Atlet Mulai Melandai

SENIN, 05 OKTOBER 2020 | 19:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perkembangan jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet mulai melandai berdasarkan data terbaru per Senin (5/10).

Koordinator RSD Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono menjelaskan, penurunan jumlah pasien tersebut terjadi di semua tower yang digunakan untuk perawatan pasien Covid-19.

Dia menerangkan, terdapat 4 tower yang sudah digunakan untuk merawat pasien, di antaranya tower 4 dan tower 5 untuk pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Kemudian tower 6 dan tower 7 untuk pasein Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang.

"Laporan pagi tadi untuk tower 4 kurang lebih 40 persen (terisi). Kemudian tower 5 itu sekitar 60 persen, tower 6 kurang lebih 59 persen, tower 7 66 persen. Artinya di sini kita lihat huniannya tidak seperti minggu-minggu kemarin yang bisa mencapai 90 persen," ujar Tugas dalam diskusi virtual yang disiarkan akun Youtube BNPB, Senin (5/10).

Jika dilihat secara angka, Tugas menyebutkan tower 4 dan tower 5 yang dihuni pasien Covid-19 OTG terisi oleh 1.656 orang. Sementara tower 6 dan tower 7 yang merawat pasien dengan gejala ringan dan sedang sudah diisi oleh 1.806 orang.

Kendati melandai, Tugas berharap kedepannya tidak ada lagi pasien positif Covid-19 masuk perawatan di RSD Wisma Atlet karena tertular Orang Tanpa Gejala (OTG). Oleh karenanya, ia berharap masyarakat turut berpartisipasi menekan angka penularan virus asal Wuhan, China dengan taat protokol kesehatan.

"Tentunya OTG ini timbulnya dari masyarakat yang terpapar oleh virus corona ini. Yang terpenting untuk menekan bagaimana masyarakat memutus rantai penularan," ungkap Tugas Ratmono.

"Caranya betul-betul melaksanakan 3M. Pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Itu yang paling bisa dilaksanakan masyarakat," tambahnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya