Berita

Wisatawan tengah berpose di atas lambang peribadatan Karangkamulyan/Repro

Nusantara

Enggak Ada Akhlak, Wisatawan Seenaknya Injak Batu Peribadatan Karangkamulyan

SENIN, 05 OKTOBER 2020 | 17:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Situs bersejarah sudah seharusnya dijaga dan dirawat bersama. Bahkan untuk situs-situs terkait tempat peribadatan, masyarakat harus bisa menghormatinya.

Sayang, sebuah foto justru memperlihatkan beberapa wisatawan tanpa rasa hormat menaiki patilasan batu atau batu peribadatan, di Objek Wisata Ciung Wanara Situs Bojong Galuh Karangkamulyan.

Foto tak senonoh para wisatawan itu tersebar di media sosial, Senin (5/10). Setidaknya ada 2 foto yang tersebar di grup pesan singkat WhatsApp.


Foto pertama memperlihatkan wanita berdiri di atas batu lambang peribadatan itu. Kemudian foto yang lainnya memperlihatkan seorang laki-laki dengan pose yang hampir sama, yakni berdiri di atas batu pangcalikan Karangkamulyan.

Belum diketahui siapa saja mereka dan berasal dari mana. Namun, pihak Balai Pelestarian Benda Cagar Budaya (BCB), Agus Abdul Haris, sudah mengetahui aksi buruk dua wisatawan tersebut.

Dia menjelaskan, aksi mereka itu dilakukan di atas patilasan batu tempat peribadatan. Padahal, lokasi tersebut sudah diberi pagar agar wisatawan tidak masuk ke situs bersejarah tersebut.

Tempat itu, kata Agus Abdul Haris, merupakan lambang peribadatan masyarakat Galuh di masa lalu.

Pihaknya juga masih mencari siapa pelaku yang berfoto di atas lambang peribadatan itu.

"Ini sedang dibahas, lagi dicari siapa pelakunya," kata Juru Pelihara BCB, Agus Abdul Haris, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Untuk diketahui, Karangkamulyan sendiri berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis. Ini merupakan objek wisata yang berkaitan erat dengan Kerajaan Galuh.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya