Berita

Ilustrasi/RMOLNetwork

Nusantara

Di Jawa Tengah, 4 Kabupaten/Kota Pelaksana Pilkada Masih Masuk Zona Merah

JUMAT, 02 OKTOBER 2020 | 17:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dari 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020, sebanyak 4 kabupaten/kota masih masuk dalam zonasi risiko tinggi (merah) sebaran kasus Covid-19.

Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi (Anev) Pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak Tahun 2020 secara virtual, Jumat (2/10).

Rakor yang dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD, dan Mendagri Tito Karnavian, diikuti oleh seluruh Provinsi dan kabupaten/kota. Termasuk Kabupaten Purbalingga yang akan menggelar Pilkada pada Desember 2020 mendatang.


Rakor virtual ini juga diikuti Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana, Ketua DPRD Bambang Irawan, juga jajaran Forkopimda, Bawaslu, KPU, dan kepala OPD terkait.

Ketua Satgas Penanganan Covid Covid-19, Doni Monardo menyebut, 4 kabupaten/kota di Jateng yang akan menggelar Pilkada dan masih masuk zona merah adalah Kebumen, Kendal, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Semarang.

"Dari 309 daerah yang akan Pilkada, sebanyak 29 kabupaten kota atau 9,39 persen masuk zonasi risiko tinggi. Ada 190 daerah (61,49%) risiko sedang, 67 daerah (21,68%) risiko rendah, 14 daerah (4,53%) tidak ada kasus baru, dan 9 daerah (2,91%) tidak terdampak,” kata Doni Monardo, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Namun demikian, Doni menambahkan, berdasar data mingguan hingga 27 September 2020, jumlah daerah peserta Pilkada Serentak 2020 yang berzona merah mengalami penurunan.

"Daerah yang akan Pilkada, di 309 daerah, justru zona merah turun dari 45 menjadi 29 kabupaten kota. Sementara di daerah yang tidak ada pilkada, zona merah naik dari 25 menjadi 33,” tandas Doni Monardo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya