Berita

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany/Net

Nusantara

PSBB Tangsel Ramah Mal Dan Tongkrongan, Begini Kata Airin Rachmi Diany

JUMAT, 02 OKTOBER 2020 | 04:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Tangerang Selatan belum lah maksimal. Terlebih, Pemerintah Kota Tangsel memberikan kelonggaran untuk membuka mal dan restaurant.

PSBB di Tangsel ini memang berbanding terbalik dengan perketatan PSBB di Jakarta yang masih menutup beberapa wisata rekreasi karena pandemi Covid-19. Di Tangsel sendiri PSBB seakan-akan ramah untuk mal dan tempat-tempat hiburan lainnya.

Akibatnya, banyak warga Jakarta banyak yang mencari hiburan ke Tangsel, karena jaraknya yang dekat sekali dengan Jakarta. Mereka kebanyakan ke mal, cafe dan lainnya. Beberapa pihak khawatir banyak klaster baru dengan kebijakan Pemkot Tangsel yang membuka ritel dan tempat-tempat lainnya

Namun, buat Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany justru menganggap hal itu biasa. Airin bahkan mengatakan, jika mereka yang datang ke Tangsel untuk spending (pengeluaran) uang harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

"Tadi kita diskusi sedikit dengan Kabag Ops Polda Metro, yang disampaikan Pak Gubernur, harus terkoneksi satu dengan yang lainnya. Kita terus lakukan monitoring dan evaluasi, yang pastinya kami bersepakat juga tidak hanya Tangsel, Bogor, dan yang lainnya, mana kala memang orang datang ke kita, mereka spending uangnya ya dengan catatan ikuti protokol kesehatan yang ada," terang Airin dikutip Kantor Berita RMOLBanten, Kamis (1/10).

Airin juga mengingatkan kepada masyarakat yang ingin datang ke Tangsel, jika Tangsel masih melakukan PSBB.

"Karena biar bagaimanapun juga, kita kan PSBB. Jadi kadang masyarakat lupa, bahwa Tangsel bukan PSBB, padahal kita PSBB," imbuhnya.

Lanjutnya, jika ditemukan pelanggar PSBB di Tangsel pihaknya tak segan-segan akan menindak tegas. Bahkan, Gubernur Banten akan memperketat sanksi yang tertuang dalam Perda sebagai payung hukum.

"Jadi kalau ditemukan ada pelanggaran, saya sudah instruksikan bersama Pak Kapolres dan Pak Dandim, itu harus ditindak tegas. Bahkan apalagi kalau nanti Pak Gubernur akan membuat Perda, itu akan membuat payung hukum bagi pengadilan negeri untuk membuatkan sidang cepat," ungkap Airin.

"Jadi pada intinya orang mau dateng silakan saja, tapi kita juga ada PSBB, ya ikuti protokol kesehatan. Jika ditemukan pelanggaran protokol kesehatan, ya saya sudah perintahkan Satpol PP, TNI dan kepolisian (untuk menindak)," tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku jika perda sanksi PSBB sudah sampai ke DPRD Provinsi Banten.

WH berharap dengan adanya perda sanksi PSBB, masyarakat bisa menjadi sadar akan menjaga dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Perda sudah sampai ke DPRD, dari kita bersama kepolisian, sudah saya sampaikan, itu intinya memuat sanksi. Karena sekarang kesulitan penegak hukum, Pak Polisi dan TNI kan setiap hari nongkrong, tapi sifatnya edukasi dan sosialisasi. Dan ini enggak efektif menurut saya. Harus ada sanksi," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya