Berita

Ketua Korupsi Nasional Watch (Korona Watch), Fadli Rumakefing/Net

Politik

Fadli Rumakefing: CV Pergantian Jaksa Agung Masuk Sekneg Sudah Tepat

KAMIS, 01 OKTOBER 2020 | 12:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, dalam rapat Komisi III bersama Kapolri, Rabu kemarin (30/9), dikritisi Ketua Korupsi Nasional Watch (Korona Watch), Fadli Rumakefing.

Dalam rapat tersebut, Arteria mengembuskan kabar CV (Curriculum Vitae) calon penganti Jaksa Agung ST Baharuddin sudah beredar di Kementerian Sekretaris Negara (Sekneg).

Arteria mengaitkan beredarnya CV tersebut dengan insiden terbakarnya Gedung Utama Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu. Dengan kata lain, insiden kebakaran Gedung Kejagung jadi awal pergantian posisi Jaksa Agung.

Menurut Fadli Rumakefing, kalau memang embusan kabar yang disampaikan Arteria Dahlan dalam rapat tersebut benar, maka hal itu memang sudah tepat.

"Presiden harus bersikap tegak lurus. Penegak hukum harus bersikap tegak lurus. Siapa saja yang terindikasi terlibat dalam kasus Djoko Tjandra harus diperiksa dan jika terbukti terlibat, maka harus diadili sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Fadli, dalam keterangannya, Kamis (1/10).

"Bang Arteria tidak usah khawatir penunggangan atau kuda hitam, sebagai negara hukum dan masyarakat yang sadar akan hukum, mari sama-sama kita percayakan kasus dan insiden ini kepada penegak hukum untuk menindaklanjuti, menelusuri, dan membuktikan siapa saja yang terlibat dan siapa otak intelektualnya," imbuhnya.

Lanjut Fadli, dari awal dirinya sudah menyampaikan solusi soal kasus Djoko Tjandra dan insiden terbakarnya Gedung Utama Kejaksaan Agung. Yaitu Presiden harus melakukan eksekusi kebijakan dengan menerbitkan Keputusan Presiden (Kepres) pergantian Jaksa Agung.

Ditambahkan Fadli, eksekusi kebijakan yang dilakukan oleh Presiden itu penting sebagai upaya dan ikhtiar membantu penegak hukum dalam membuka tabir kasus Djoko Tjandra dan insiden kebakaran Kejagung.

"Adapun di sisi yang lain, peran serta langkah-langkah hukum yang dilakukan oleh Mabes Polri sebagai institusi penegak hukum dalam hal ini Bareskrim Mabes Polri sudah tepat," demikian Fadli.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya