Berita

Tomi Satryatomo/Repro

Politik

Analis Medsos Identifikasi Dukungan Pilkada Dilanjut Disuarakan Akun Terfiliasi Ke Pemerintah Dan Polisi

RABU, 30 SEPTEMBER 2020 | 14:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kontroversi penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 yang dilanjutkan meski pandemi Covid-19 melonjak tinggi juga ramai diperbincangan di media sosial Instagram dan Twitter.

Pasalnya, lembaga analisis media sosial dan online Astramaya menemukan dalam kurun waktu sebulan terkahir adanya pertarungan narasi antara tunda pilkada dan lanjutkan Pilkada.

Dalam diskusi virtual Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Associate Partner at Astramaya Tomi Satryatomo menerangkan, kecenderungan netizen terhadap dua narasi tersebut berbeda. Yakni, 32 persen untuk yang tunda Pilkada, dan 55 persen sepakat untuk melanjutkan Pilkada.


Menariknya, dalam kajian yang dia lakukan selama kurun waktu sebulan sejak tanggal 25 Agustus sampai 25 September, ditemukan akun-akun yang mendominasi narasi agar Pilkada dilanjutkan terafiliasi dengan pemerintah dan bahkan kepolisian.

"Dukungan Pilkada disuarakan oleh akun-akun yang terasosiasi dengan Pemerintah termasuk yang terafiliasi dengan Polisi.

Ini kalau kita tarik, rata-rata berasosiasi dengan institusi kepolisian" ujar Tomi saat pemaparan.

Selain itu, temuan lain dari akun-akun yang mendukung pilkada adalah identitas yang tidak jelas dari pengguna akun, yang mana teridentifikasi sebagai akun non-organik atau biasa disebut akun 'bodong'.

"Kalau lihat pola penyebarannya akun organik atau trusted human account yang memilih melanjutkan pilkada tidak terlalu banyak, persentasenya lebih kecil yang mendukung narasi tunda pilkada," kata Tomi.

Lebih lanjut, Tomi menyebut akun-akun yang mendukung perhelatan Pilkada itu sebagai influencer, seperti akun twitter @1trenggalek dan juga beberapa akun yang memiliki identitas kepolisian dengan unsur pelaksana badan reserse, @Humas_Res_Bkt.

"Res singkatan dari reserse, jadi bayangkan akun-akun terkait reserse sekalipun ikut terlibat dalam percakapan melanjutkan
pilkada," sambungnya.

Dalam sistematika kerjanya, akun-akun yang terkait institusi kepolisian dilevel daerah berperan aktif menyuarakan dukungan atas kelanjutan pilkada, yang bisa dilihat dari hasil analisis tagar yang beberapa kali 'nangkring' di Twitter dengan tagar seperti #MaklumatKapolriTaatProkes. 

"Ini tagar yang rajin disuarakan akun-akun pendukung pemerintah serta akun terafiliasi dengan kepolisian. Ada dominasi narasi yang luar biasa," demikian Tomi Satryatomo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya