Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

400 Aborsi Tidak Aman Setiap Hari, Parlemen Kongo Serukan Perombakan Undang-undang

RABU, 30 SEPTEMBER 2020 | 13:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah kabar yang cukup miris datang dari dunia kesehatan wanita Republik Demokratik Kongo (RDK).

Disebutkan bahwa setiap hari diperkirakan ada 400 wanita melakukan aborsi tidak aman di ibu kota negara itu, Kinshasa.

Keterangan itu di dapat dari wawancara France 24 dengan Anny Modi, direktur LSM Afia Mama yang memberikan dukungan psikologis, medis dan hukum bagi perempuan yang ingin melakukan aborsi di Kongo.

Meskipun RDK telah menandatangani dan meratifikasi protokol Maputo, yang memungkinkan perempuan untuk mengakhiri kehamilan dalam kasus pemerkosaan atau jika mengancam kesehatan mereka, hukum pidana Kongo tetap melarang aborsi.

“Fakta bahwa undang-undang tidak konsisten berarti negara tidak berinvestasi pada infrastruktur yang dibutuhkan. Tidak ada dokter terlatih dan tidak ada informasi,” kata direktur Afia Mama, Anny Modi, seperti dikutip dari France 24, Selasa (29/9).

"Jadi hal itu enar-benar menjadi rintangan bagi wanita yang ingin mengakhiri kehamilannya," lanjutnya.

Untuk memfasilitasi akses ke hak reproduksi, beberapa anggota parlemen sekarang menyerukan perombakan undang-undang Kongo.

"Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kesadaran, karena banyak orang yang tidak memahami pentingnya melegalkan aborsi," kata anggota parlemen Solange Masumbuko Nyenyezi.

"Jika kita tidak mengubah undang-undang, kita akan membayar harganya, apakah itu melalui kematian tambahan atau melalui biaya merawat anak-anak yang tidak diinginkan ini," tegasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya