Berita

Debat perdana calon presiden Amerika Serikat/Net

Dunia

Trump: Jika Amerika Mendengarkan Joe Biden, Akan Ada Jutaan Orang Yang Meninggal

RABU, 30 SEPTEMBER 2020 | 09:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump mendiskreditkan penantangnya dari Partai Demokrat, Joe Biden terkait penanganan wabah Covid-19.

Pernyataan Trump muncul dalam debat perdana calon presiden AS yang digelar di Claveland, Ohio pada Selasa malam (29/9) waktu setempat dan Rabu pagi (30/9) waktu Indonesia.

Ketika itu, Chris Wallace dari Fox News yang menjadi moderator mengajukan pertanyaan terkait dengan penanganan Covid-19 di AS kepada Biden.

Biden langsung mengkritik Trump yang meremehkan Covid-19 meski sang presiden sudah mengetahui betapa berbahayanya virus yang muncul pertama kali di Wuhan, China tersebut.

Biden juga menyalahkan Trump atas kinerjanya yang buruk sehingga 7 juta orang Amerika terinfeksi dan 200 ribu di antaranya meninggal dunia.

Menanggapi hal tersebut, Trump mengatakan penanganannya terhadap wabah sangatlah baik. Bahkan ia berhasil menyelamatkan ribuan nyawa. Hal tersebut pun diakui oleh banyak ahli.

Namun ia katakan, Amerika akan menjadi lebih buruk di tangan Biden dalam menanganai wabah.

"Kalau kita mendengarkan Anda (Biden), negara ini akan dibiarkan terbuka. Jutaan orang akan meninggal, bukan 200 ribu," ujar Trump dalam live streaming CBS News.

Trump mengatakan, Biden mengkritiknya karena pria 77 tahun tersebut tidak mengetahui angka kematian di China, Rusia, dan India.

Ia juga bedalih, bahwa di bawah kepemimpinannya AS cepat tanggap dengan menutup akses dari dan ke China untuk menghentikan penyebaran virus.

"Jika Anda melihat apa yang telah kami lakukan, saya menutupnya," tekan Trump.

"Anda tidak berpikir untuk menutup negara, Anda tidak akan menutupnya selama dua bulan, tapi saya melakukannya lebih awal," sambungnya.

Selain itu, Trump juga membanggakan dirinya yang telah berhasil mendapatkan berbagai peralatan medis untuk menangani wabah, mulai dari alat pelindung diri (APD), masker, hingga ventilator.

Meski begitu, Trump mengatakan keberhasilannya tersebut tidak dipublikasi karena banyaknya berita palsu, di mana media selalu memberitakan hal yang buruk untuknya dan hal yang baik untuk Biden.

"Tapi biarkan saya beritahu Anda sesuatu. Joe, Anda tidak akan pernah bisa mengerjakan seperti yang kami lakukan. Anda tidak memiliki itu dalam darah Anda," pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya