Berita

Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera/Net

Politik

Aksi Hari Tani Dibubarkan Konser Dangdut Dibiarkan, Mardani Ali: Ini Bentuk Ketidakadilan!

SENIN, 28 SEPTEMBER 2020 | 12:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada perbedaan sikap yang ditunjukkan aparat terhadap massa aksi yang menggelar demonstrasi peringatan Hari Tani Nasional beberapa waktu lalu dengan konser dangdut di Kota Tegal, Jawa Tengah.

Peserta aksi Hari Tani Nasional justru dibubarkan paksa oleh aparat, sementara konser dangdut kampanye Pilkada dibiarkan saja. Meskipun belakangan, Kapolsek setempat dicopot dari jabatannya.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, secara tegas menyatakan bahwa perbedaan sikap sangat terlihat dalam konteks pengumpulan massa di tengah pandemi Covid-19.


Menurutnya, peristiwa tersebut sangat tidak mencerminkan keadilan dalam penerapan protokol Covid-19 di lapangan. 

"Ini bentuk ketidakadilan dan ketidakjelasan aksi di lapangan, karena tidak jelasnya payung hukum," kata Mardani Ali Sera kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (28/9).

"Hukum dan pandemi tidak mengenal pengecualian. Semua harus ditegakkan," imbuhnya menegaskan.

Mardani menilai, faktor utama yang mengakibatkan adanya perlakuan berbeda di lapangan adalah karena tidak adanya aturan dan payung hukum yang jelas.

"Akibatnya petugas di lapangan tidak dapat bekerja efektif dan terkesan tidak adil," ujarnya.

"Yang salah kami di Pusat karena tidak memberi payung hukum yang tegas baik terkait pilkada ataupun respons terhadap protokol Covid-19," tandas Mardani Ali Sera.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya