Berita

Seorang ibu histeria di tengah pemakaman dua puteranya yang tertembak tentara Mesir/Net

Dunia

Dua Nelayan Palestina Tertembak Mati, Sang Ibu Salahkan Presiden Mesir: Kamu Membunuh Dua Putraku!

SENIN, 28 SEPTEMBER 2020 | 06:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ratusan warga berkumpul pada Minggu (27/9) di distrik Gaza di Deir Al Balah untuk menguburkan dua orang nelayan Gaza yang menurut serikat nelayan Palestina ditembak mati oleh tentara Mesir.

Peristiwa itu bermula saat tiga orang bersaudara sedang memancing pada hari Jumat (25/9) di Laut Mediterania di lepas Jalur Gaza, tepatnya di sebidang tanah padat yang terjepit di antara Mesir dan Israel, saat kapal yang mereka tumpangi  terkena tembakan.

"Dua orang tewas dan tubuh mereka dikembalikan ke Gaza oleh pasukan Mesir," kata serikat itu. Seorang lagi, saudara ketiga, dikabarkan terluka dan dirawat di Mesir, seperti dikutip dari AFP, Minggu (27/9).

Serikat nelayan Palestina telah meminta penyelidikan atas kasus tewasnya dua warga Gaza itu.

Penguasa Islam di Gaza, Hamas, menyalahkan tentara Mesir.

Hingga saat ini belum ada pejabat Mesir yang angkat suara mengenai kejadian tersebut.

Yang mengharukan saat penguburan, sang ibu memohon kepada Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi untuk membiarkan putranya yang masih hidup, Yasser Zaazoua, pulang tanpa kurang satu apa pun.

"Sisi, kamu membunuh dua putraku," kata Oum Nidal Zaazoua, sang ibu.

"Jika kamu memiliki kasih sayang, kembalikan anakku Yasser yang masih dalam tahanan," lanjutnya.

Pasukan keamanan Israel, yang telah memberlakukan blokade untuk Gaza selama 13 tahun, mengatakan penangkapan ikan kadang-kadang hanya digunakan sebagai kedok penyelundupan.

Tepat di selatan Gaza adalah Semenanjung Sinai Mesir, tempat pasukan keamanan memerangi perdagangan klandestin dan kelompok-kelompok jihadis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya