Berita

Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Ingatkan Isu PKI, Gatot Nurmantyo Ingin Figurnya Layak Diperhitungkan Di Pilpres 2024

SABTU, 26 SEPTEMBER 2020 | 17:30 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang terus membangun kesadaran publik tentang bahayanya kebangkitan PKI adalah bentuk kebebasan pada ruang demokrasi.

Begitu pandangan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/9).

“Ini bagian dari ruang-ruang demokrasi. Gatot sekarang sudah menjadi orang sipil, walaupun urat nadinya masih militer,” kata Adib.


Terkait gerakannya melalui Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tak lain adalah bentuk pengabdiannya dan kecintaan terhadap negara.

Kendati demikian, di sisi lain, walaupun masih dianggap prematur bahwa manuver Gatot adalah bagian dari rencana pada 2024, Adib mengamini apa yang dilakukan oleh Gatot adalah strategi politik.

“Langkah-langkah ini tidak jauh dari langkah politik agar berkesinambungan posisi Pak Gatot dalam rangkaian Pilpres 2024,” tandas Adib.

Pasalnya, Adib menambahkan, pada 2019, nama Gatot cukup santer digadang-gadang sebagai salah satu kandidat Wakil Presiden yang pada saat itu bakal dipasangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Salah satu partai politik yang telah memberikan sinyal kuat untuk pasangan tersebut ialah Nasdem.

“(Isu komunis) adalah rangkaian untuk membranding kalau figur Gatot juga layak diperhitungkan,” pungkas Adib.

Disisi lain, apa yang dilakukan Gatot untuk mengingatkan bahaya komunisme ialah cara untuk merangkul kelompok kanan seperti Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan ormas-ormas Islam lainya.

“Oleh mereka Pak Gatot dicap jenderal Islamis,” pungkas Gatot.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya