Berita

Rapper dan model asal Belanda, Famke Louise/Net

Hiburan

Pemerintah Belanda Dibikin Pusing, Selebriti Gelar Kampanye Tolak Aturan Pakai Masker Dan Jaga Jarak

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020 | 16:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Belanda dibuat pusing dengan tingkah sekelompok selebriti muda yang menolak pembatasan sosial. Mereka bahkan mengajak para penggemar untuk melanggar aturan pemerintah.

Tagar #ikdoenietmeermee yang berarti "saya tidak lagi berpartisipasi", membanjiri media sosial di Belanda beberapa waktu terakhir.

Pemicunya adalah seorang rapper sekaligus model, Famke Louise. Pesohor yang baru berusia 21 tahun tersebut mengajak 1 juta pengikut Instagram-nya untuk menolak pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah Belanda.


"Hanya bersama kita bisa mendapatkan kembali kendali atas pemerintah. Saya tidak lagi berpartisipasi. Bebaskan rakyat," begitu ajakan Louise kepada para pengikutnya.

Dimuat The Guardian pada Kamis (24/9), Louise sebelumnya ikut mengambil bagian dalam iklan pemerintah untuk mempromosikan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19.

Namun ia kemudian bergabung dalam aksi menentang pemerintah bersama dengan para pesohor lain, seperti bintang hip hop Bizzey, penyanyi Tim Douwsma, dan Thomas Berge.

"Kami tidak lagi tutup mulut," ujar mereka dalam video bersama, merujuk pada komentar Perdana Menteri Mark Rutte yang mendesak para penggemar sepak bola untuk tidak bersorak dengan kampanye "tutup mulut". Itu dilakukan karena virus dapat menyebar lewat droplet yang keluar ketika membuka mulut, seperti berbicara dan teriak.

"Orangtua kami dilupakan, ekonomi kami di ambang kehancuran, perilaku manusia dikriminalisasi," sambung mereka.

Louise mengatakan, ia akan menentang semua aturan pembatasan sosial, termasuk penggunaan masker dan jarak sosial 1,5 meter, sampai pemerintah dapat memberikan penjelasan mengenai kebijakan tersebut.

Kampanye #ikdoenietmeermee telah banyak dikritik di beberapa tempat, dengan dugaan bahwa kerugian finansial yang disebabkan oleh penutupan acara langsung berada di baliknya.

Untuk membalas kampanye tersebut, Menteri Kesehatan Hugo de membuat tagar #ikdoewelmee atau "saya ikut serta" di akun Twitter-nya.

“Agar perawatan kesehatan dapat bertahan, kita semua harus berpartisipasi," jelasnya.

Pemimpin partai Buruh, Lodewijk Asscher, menyebut kampanye para selebriti itu sepenuhnya salah.

Ketika pandemi dimulai, pemerintah Belanda berusaha menghindari pembatasan ketat seperti di negara Eropa lain. Publik sendiri tampaknya merespons dengan baik saran daripada aturan.

Tetapi dalam beberapa pekan terakhir telah terjadi kebangkitan infeksi yang mengkhawatirkan, yang mengarah pada tindakan keras regional pada kegiatan sosial dalam upaya untuk memperlambat penyebaran.

Untuk pertama kalinya sejak dimulainya krisis, awal pekan ini Belanda mencatat lebih dari 2.000 infeksi baru dalam satu hari.

Hal tersebut membuat pemerintah menetapkan enam wilayah pada tingkat risiko 2 dengan memerintahkan kafe-kafe ditutup pada tengah malam.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya