Berita

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/Net

Politik

Ketua PKS: Pilkada Di Tengah Pandemi Menggerus Kualitas Pemilu

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020 | 08:52 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Penyelenggaraan Pilkada Serentak di tengah pandemi berpeluang menggerus kualitas pemilu. Sebab, tendesi yang dibangun hanya “yang penting pilkada jalan”.

Begitu kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengomentari kengototan pemerintah untuk tetap melanjutkan pilkada.

“Amat disayangkan karena mahalnya biaya pilkada tidak sebanding dengan kualitas yang dihasilkan,” ujarnya di akun Twitter pribadi, Kamis (24/9).


Setidaknya ada beberapa alasan kenapa kualitas pemilu turun. Pertama banyaknya sarana kampanye yang hilang, mulai dari kegiatan sosial, kebudayaan, maupun olahraga yang mengumpulkan banyak warga.

“Padahal salah satu faktor utama pemilih ingin ke TPS karena tertarik pada kandidat. Sementara ketertarikan itu muncul setelah paslon menghadiri sosialisasi maupun kampanye yang dilakukan langsung,” tegasnya.

Rencana kampanye secara daring juga kurang efektif. Sebab, beberapa wilayah tidak memiliki akses jaringan internet memadai.

Mardani juga ragu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Sebab pada saaat pendaftaran calon ke KPU, protokol kesehatan tidak diindahkan.

“Lalu 'protokol yang ketat’ yang dimaksud seperti apa? Perlu didetailkan,” tekannya.

Mardani turut menyoroti potensi turunnya partisipasi Pilkada Serentak 2020, yang jadi salah satu syarat suksesnya pemilu.

Kini di tengah pandemi, potensi kecurangan dalam pilkada justru muncul seperti potensi manipulasi suara, penyalahgunaan kertas suara, bahkan meningkatnya potensi politik uang di masyarakat.

“Terakhir, pelajaran penting yg bisa diambil, jangan sampai memaksakan pilkada tapi tidak memperhatikan kualitas dari pilkada itu sendiri. Kualitas proses akan mempengaruhi hasil,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya