Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Nusantara

Pimpinan DPRD Sambut Baik Instruksi Anies Soal Deteksi Dini Banjir

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020 | 07:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) 52/2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim mendapat sambutan baik.
 
Adapun dalam instruksi ini, Anies meminta jajarannya untuk membangun sistem deteksi dan peringatan dini kejadian banjir, serta sistem penanggulangan bencana banjir yang antisipatif, prediktif, cerdas dan terpadu.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Muhammad Taufik menilai langkah Anies mendeteksi dini banjir sudah sangat baik.

"Saya kira bagus dong. Memang harus ada deteksi dini," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (24/9).

Namun demikian, politisi Partai Gerindra itu menekankan bahwa yang tak kalah penting setelah deteksi dini dilakukan adalah tindak lanjutnya.

"Setelah deteksi dini, terus apa selanjutnya? Yang paling penting kan tindak lanjutnya," lanjut Taufik

Adapun Ingub tersebut dikeluarkan seiring dengan terjadinya peningkatan intensitas hujan akibat perubahan iklim. Oleh karenanya diperlukan percepatan peningkatan sistem pengendalian banjir.

Sistem pengendalian yang dimaksud yakni responsif, adaptif, dan memiliki resiliensi atas risiko banjir yang dihadapi saat ini dan masa yang akan datang, baik dari segi peningkatan infrastruktur fisik maupun infrastruktur sosial.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Komunikasi Informatika Dan Statistik (Diskominfotik) dimnta menyusun sistem deteksi dan peringatan dini kejadian banjir yang dapat dimonitor secara daring.

“Serta harus memprediksi dan mengumpulkan potensi kejadian banjir selambat-lambatnya 1 hari sebelum kejadian dengan target selesai pada bulan September 2020," demikian bunyi Ingub yang diteken Anies pada 15 September kemarin. 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya