Berita

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono ketika menerima penyerahan bantuan secara simbolis dari pimpinan PT Indo Cakra Abadi, Maya Miranda Ambarsari/Net

Presisi

Kakorlantas Apresiasi Donatur Rapid Test Dan Bansos Untuk HUT Lantas Ke-65

RABU, 23 SEPTEMBER 2020 | 13:23 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Hari pertama pelaksanaan bakti sosial dan bakti kesehatan yang diselenggarakan Korlantas Polri, dalam rangka memperingati hari lalulintas ke-65 berjalan lancar.

Kegiatan yang dipimpin langsung Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono bertujuan untuk mempercepat deteksi Covid-19, dengan cara melakukan rapid test massal, selain membagikan sembako.

Dalam kesempatan ini Istiono memberikan apresiasi kepada Maya Miranda Ambarsari, pimpinan PT Indo Cakra Abadi atas kepeduliannya ikut berperan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dengan memberikan donasi berupa alat rapid test dengan merek dagang Cakra Covid-19.

Hal itu disampaikan Istiono ketika menerima penyerahan bantuan secara simbolis dari pimpinan PT Indo Cakra Abadi, Maya Miranda Ambarsari di lokasi acara baksos dan bakkes di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa kemarin (22/9).

“Kami sangat mengapresiasi kepedulian dan bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh ibu Maya Miranda Ambarsari di tengah krisis pandemi ini. Semoga melalui kegiatan ini kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” kata Istiono kepada wartawan, Rabu (23/9).

Menurut dia, rapid test diberikan secara gratis bagi warga masyarakat di tempat-tempat pelayanan di Samsat, pelayanan SIM dan pelayanan STNK serta lainnya yang secara keseluruhan bantuan rapid test ini akan menjangkau 37.500 warga masyarakat.

"Bilamana ada peserta rapid test yang menunjukkan hasil reaktif, maka akan langsung ditindaklanjuti dengan test swab PCR," ungkapnya.

Sementara itu, pimpinan PT Indo Cakra Abadi, Maya Miranda Ambarsari berharap, kepedulian yang diberikan perusahaannya dalam membantu sesama di tengah pandemi Covid-19 ini dapat bermanfaat untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Pandemi ini sudah tentu membawa dampak bagi banyak lapisan masyarakat. Sedikit banyak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta untuk menghambat penyebaran virus corona dirasakan para pelaku ekonomi dan warga masyarakat," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya