Berita

Jet tempur Rafale buatan Prancis/Net

Dunia

India Pamer Jet Rafale Baru Ke China Di Atas Ladakh

SELASA, 22 SEPTEMBER 2020 | 09:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India memamerkan jet Rafale barunya yang dibeli dari Prancis di atas wilayah perbatasan yang diperebutkan dengan China. Tepatnya di atas lokasi bentrokan mematikan tentara dua negara pada Juni lalu.

Seorang pejabat senior angkatan udara India pada Senin (21/9) mengatakan, lima jet tempur Rafale telah diperkenalkan di wilayah operasinya di Ladakh.

"Jet tempur Rafale telah diperkenalkan di wilayah operasional kami termasuk di Ladakh," ujarnya seperti dimuat AFP.

Tidak terungkap kapan penerbangan dimulai, tetapi seorang fotografer AFP melihat jet Rafale terbang di atas ibukota Ladakh, Leh pada hari Senin.

Pengumuman penerbangan Rafale datang ketika komandan militer dari kedua belah pihak mengadakan putaran terakhir pembicaraan mereka yang bertujuan untuk meredakan ketegangan di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan.

Lima jet Rafale yang telah dikirimkan Prancis secara resmi ditugaskan pada 10 September. Mereka adalah bagian dari paket 36 jet Rafale yang dibeli India seharga 9,4 miliar dolar AS.

Menteri Pertahanan Rajnath Singh menyebut mereka "pesan kuat" untuk musuh-musuh New Delhi.

Kementerian Pertahanan mengatakan pesawat tempur tersebut sudah terbang dan terbiasa dengan lingkungan operasional India, tanpa secara khusus menyebutkan Ladakh.

"(Rafale) telah menjalani pelatihan intensif yang terintegrasi dengan armada tempur lainnya termasuk penembakan senjata canggih," tambah pernyataan itu.

India mengakui berada di belakang China dan negara-negara kunci lainnya dalam daya tembak militer. Pembelian jet Rafale adalah salah satu dari banyak yang dilakukan India dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan 1,4 juta tentaranya.

Pada pertengahan Juni, tentara China dan India terlibat dalam pertempuran tangan kosong yang kejam di wilayah Ladakh yang menewaskan 20 tentara India. China juga mengakui banyak korban tetapi belum mengungkapkan angka apa pun.

Dalam insiden lain di awal September, tembakan dilepaskan untuk pertama kalinya dalam 45 tahun di perbatasan dengan China.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya