Berita

Kasat Reskrim Porestabes Semarang, AKBP Benny Setyowadi/RMOLJateng

Presisi

Polisi Dalami Isi Chatting Sebarkan Covid-19 Dari Pasien Isolasi

SENIN, 21 SEPTEMBER 2020 | 18:03 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Satreskrim Polrestabes Semarang akan melakukan pendalaman kebenaran isi percakapan di gawai dua pasien Covid-19 yang isinya terkait ajakan menyebar virus.

Namun demikian, polisi masih mengedepankan kesehatan pasien hingga sembuh terebih dahulu.

Kasat Reskrim Porestabes Semarang, AKBP Benny Setyowadi mengungkapkan, kedua wanita yang terlibat chating yaitu L dan F sudah menjalani isolasi.


Satgas Covid-19 dan Kepolisian sudah melakukan tindakan yaitu L dan keluarga dibawa ke tempat isolasi di rumah dinas Walikota Semarang. Sedangkan L menjalani isolasi mandiri di rumah sekaligus menjaga ibunya dengan pengawasan ketat.

"L dan keluarga diisolasi per hari Sabtu (19/9/20) pada pukul 17.00 WIB dibantu Polsek Tugu sudah di rumah karantina di Manyaran," ujar AKBP Benny di Mapolrestabes Semarang, Senin (21/9).

"Kemudian untuk yang F, kami sudah koordinasi dengan Polsek Boja, Polres Kendal, karena yang bersangkutan sekitar 5 bulan atau 6 bulan yang lalu pindah ke Boja. Kita koordinasi dengan yang terkait di sana dan dilakukan protokol kesehatan," imbuhnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.

AKBP Benny juga menyebutkan, selama isolasi mandiri di Boja, Kabupaten Kendal, mekanisme Jogo Tonggo sudah berjalan dalam artian saling support kebutuhan sehari-hari.

Saat ditanya terkait kebenaran isi chatting yang viral, Benny menjelaskan pihaknya harus melakukan klarifikasi langsung. Meski demikian klarifikasi bisa dilakukan setelah kondisi keduanya sehat.

"Tunggu proses kesehatannya dulu, utamakan kemanusiaan dan kesehatan dia dulu. (Untuk kebenaran isi chating) kita harus menunggu hasil klarifikasi dulu," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya