Berita

Warga Papua/Net

Nusantara

Pemerintah Perlu Libatkan Pengawas Internal Agar Dana Otsus Maksimal

MINGGU, 20 SEPTEMBER 2020 | 06:27 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Dana otonomi khusus (Otsus) Papua memiliki nilai positif dalam mengembangkan sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi lokal di Papua dan Papua Barat. Manfaat dana otsus itu bisa maksimal jika ada pengawasan yang kuat.

Begitu kata pemerhati Papua dan politik global, Imron Cotan kepada wartawan, Sabtu (19/9).

"Agar penggunaan Dana Otsus Papua bisa maksimal maka harus kuat dalam pengawasan dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), Kepolisian, dan Kejaksaan," ujarnya.

Mantan dutabesar Indonesia untuk Australia ini mengurai bahwa penyelewengan dana otsus membuat masyarakat tidak bisa menikmati haknya.

Untuk itu, selain dari pengawas eksternal di atas, presiden melalui Inpres bisa memberi peran lembaga adat untuk ikut menjadi pengawas internal. Setidaknya, terdapat tujuh wilayah adat Papua yang bisa dilibatkan dalam penggunaan tersebut. 

"Dengan pemerintah turut serta melibatkannya diharapkan dana otsus bisa maksimal. Sehingga benar-benar dirasakan hingga ke tataran masyarakat akar rumput. Terlebih lagi bisa memberi kontribusi yang positif kepada pembangunan Papua yang lebih baik," paparnya. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya