Berita

Waketum Gerindra Arief Poyuono/Net

Politik

Singgung Kerusuhan Mei 1998, Arief Poyuono Tidak Ingin Prabowo Digoreng Isu Pelanggaran HAM Saat Pilpres

SABTU, 19 SEPTEMBER 2020 | 13:45 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, Prabowo Subianto, harus segera mempersiapkan matang pencalonannya sebelum bertarung di pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.

Menurut Arief, Gerindra harus mengupayakan kepastian hukum bahwa Prabowo tidak terlibat dalam kerusuhan Mei 1998 lalu. Kasus yang bernuansa SARA dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.

Merespons hal itu, Analis politik Wempy hadir menyatakan bahwa apa yang dilakukan Arief Poyuono merupakan langkah antisipasi bagi kubu Prbaowo karena di setiap perhelatan Pilpres, masalah pelanggaran HAM selalu dihembuskan.
 

 
"Potensi penggerusan suara Prabowo sangat tinggi. Bahkan tiga kali pilpres belakangan, Prabowo tidak bisa dilepaskan sari persoalan HAM masa lalu," demikian analisa Wempy saat disampaikan ke Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (19/9).

Wempy sepakat dengan apa yang disampaikan Arief Poyuono bahwa kejelasan status Probo tidak terlibat pelanggaran HAM berat tidak diasosiasikan kepada Prabowo.

"Kejelasan soal status pelanggaran HAM masa lalu agar isu ini tidak selalu digoreng ketika Prabowo mencalonkan diri sebagai calon presiden. Jika tidak, maka ini yang terus akan menghantui Prabowo dari Pilpres ke Pilpres," tambah pria yang juga Direktur Eksekutif Indopolling Network.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya