Berita

Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil dalam Farah ZoomTalk bertajuk "Bincang Santai Penuh Inspirasi bersama Teh Cinta" pada Jumat, 18 September 2020/RMOL

Nusantara

Cerita Atalia Kamil Pernah Dibully Oleh 'Cyber Army' Sampai Gemetar

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2020 | 15:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil alias 'Teh Cinta' menceritakan pengalaman menegangkannya ketika dibully oleh netizen yang ia gambarkan sebagai 'cyber army'.

Insiden tersebut, Teh Cinta ungkap terjadi ketika kampanye pemilihan presiden pada 2019 antara Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berbicara dalam diskusi virtual Farah ZoomTalk bertajuk "Bincang Santai Penuh Inspirasi bersama Teh Cinta" pada Jumat (18/9), Atalia mengatakan bully-an tesebut menyerang psikologisnya.

"Pernah saya diserang 'cyber army'," ucap Atalia.

"Ketika pilpres saat itu, niatnya untuk menurunkan tensi ketegangan, saya bilang saya kenal baik dengan istrinya Pak Sandi. Kenal baik dengan istrinya Pak Jokowi. Saya juga pernah bertemu dengan istrinya Pak Maruf Amin," tuturnya.

Pada saat itu, ia katakan ia tidak menyebut istri Pak Prabowo karena memang tidak mengenalnya.

"Hanya gara-gara itu aduh saya di-bully gatau itu oleh siapa. Bahasa binatang, bahasa toilet keluar semua. Secara psikis saya kena juga," sambungnya sembari menggambarkan ketika itu ia gemetar ketakutan.

Setelah itu, Atalia melanjutkan, ia bercerita kepada suaminya, Ridwan Kamil.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menyarankan agar istrinya berhenti menggunakan media sosial untuk sementara waktu sampai situasi mereda.

"Kang Emil bilang 'Teteh bisa kok menghadapi ini. Kalau ga sanggup berarti teteh ga siap jadi istri gubernur'," sambungnya.

Alhasil, karena motivasi dari sang suami, Teh Cinta pun akhirnya mulai menata kembali dirinya. Saat ini, ia pun memiliki fokus terkait dengan kesehatan mental di media sosial.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya