Berita

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria/Repro

Nusantara

Wagub DKI: Perusahaan Jangan Hanya Mikir Untung, Ini Soal Nyawa!

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 20:41 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Perusahaan maupun pengelola tempat usaha diminta jangan hanya memikirkan keuntungan semata, tapi juga pikirkan keselamatan karyawan dan para pengunjung.

Begitu yang disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) protokol kesehatan Covid-19 di Gedung Wisma Mulia di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Menurutnya, di tengah penularan pandemi Covid-19 yang makin meningkat, tidak ada hal yang lebih penting selain keselamatan warga Ibukota.


"Tentu kita tidak mengenyampingkan ekonomi, tidak ada dikotomi antara kesehatan dan ekonomi. Semuanya penting, harus berjalan, tapi sesuai peraturan dan regulasi yang ada, sesuai protokol Covid," tegas Ariza, Kamis (17/9).

Pria yang karib disapa Ariza itu menekankan, bila dalam pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat ini ditemukan perkantoran yang tidak disipilin protokol kesehatan, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.

"Jika tidak disiplin bukan hanya satu kantor atau satu lantai, tapi satu gedung kami tutup sementara," jelas Ariza.

"Bahkan kalau berulang ada denda 50 sampai 150 juta, juga akan kami cabut izinnya. Ini soal kemanusiaan, soal nyawa. Sebagaimana instruksi presiden kita memprioritaskan keselamatan dan kesehatan warga," pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap mengizinkan perkantoran atau perusahaan untuk beroperasi selama PSBB ketat. Namun, dengan ketentuan hanya 25 persen karyawan yang diperbolehkan kerja dari kantor bagi perusahaan non-esensial.

Regulasi ini juga tercantum dalam Peraturan Gubernur 88/2020 terkait perubahan Pergub 33/2020 tentang Pelaksanaan PSBB dalam Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya