Berita

Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal/Net

Presisi

Ada Sanksi Pidana, Kapolda NTB Ingatkan Cakada Patuhi Protokol Kesehatan Saat Pilkada

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 19:04 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polda Nusa Tenggara Barat mengingatkan kepada 23 bakal pasangan calon (Bapaslon) kepala daerah dari tujuh kabupaten/kota di NTB untuk mematuhi protokol kesehatan.

Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal menegaskan, jika diabaikan, sanksi adminitrasi hingga pidana akan dikenakan bagi pelanggar.

Penekanan itu dikatakan Iqbal saat deklarasi dan komitmen kesiapan mematuhi protokol kesehatan selama menjalankan tahapan pilkada serentak yang berlangsung di Mapolda NTB, Kamis (17/9).

Iqbal meminta bapaslon kepala daerah mengajak masyarakat dan pendukungnya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Memang ada sanksi pidana. Ada yang melanggar ada sanksi pidana dan administrasi. Saya bukan menakuti tapi sudah tertuang dalam aturan,” tekan Iqbal dalam keterangan tertulis.

Bagi semua orang terlebih para bapaslon yang sudah mendatangi komitmen menjalankan protokol kesehatan, sudah disiapkan ancaman hukuman. Adapun sanksi-sanksi tersebut diatur dalam aturan baik PKPU, Perda, Pergub, UU Karantina maupun KUHP.

Mantan Kadiv Humas Polri ini berharap, deklarasi dan komitmen patuh terhadap protokol kesehatan dijalankan sepenuhnya oleh bapaslon. Sehingga, meskipun pilkada digelar ditengah pandemi Covid-19 tidak menimbulkan klaster penularan.

“Saya mengajak bapaslon mengedepankan bukan hanya menang dan selamatkan rakyat kita, kita sehatkan rakyat kita dengan mematuhi protokol kesehatan. Kita jangan sampai lengah dan jangan sampai ada klaster pilkada," harapnya.

Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah menambahkan, kekompakan terhadap para bapaslon dan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan sangat diperlukan. Ia mengapresiasi Kapolda yang menginisiasi deklarasi.

“Terimakasih kepada Kapolda telah menginisiasi kegiatan ini termasuk menyangkut kampung sehat yang sudah memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata dia.

Sejauh ini, NTB menjadi salah satu provinsi yang paling progresif mitigasi pandemi Covid-19. Selain membuat sinergitas antara semua pihak dalam lomba kampung sehat, yang paling anyar adalah adanya Perda 7/2020 tentang pengendalian penyakit menular.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya