Berita

Jurubicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adidasmito/Net

Politik

Kritik Konser Musik Kampanye Pilkada, Satgas Covid-19: Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Yang Tertinggi!

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 18:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bentuk kampanye di pilkada serentak berupa rapat umum dan konser musik tidak termasuk yang dilarang di dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 10/2020 tentang Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di masa Covid-19.

Namun, Jurubicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adidasmito menekankan, keselamatan masyarakat menjadi yang paling utama untuk dijaga oleh seluruh pihak, baik penyelenggara maupun peserta pemilu.

"Kami perlu sampaikan, prinsip solus populi suprema lex. Artinya keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. Itu yang harus kita jaga betul," ujar Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (17/9).


Penekanan dari pakar epidemiologi Satgas Covid-19 itu dikarenakan metode kampanye terbuka dan konser musik masuk ke dalam cara-cara yang konvensional atau biasa dilakukan di saat bukan masa pandemik.

"Metode kampanye konvensional umumnya memang melibatkan banyak massa dan berpeluang lebih tinggi dalam penularan Covid-19," katanya.

Lebih lanjut, Wiku mengapresiasi langkah penyelenggara pemilu dan stakeholder terkait yang berinisiatif memberikan alternatif penyelenggaraan kampanye lewat revisi PKPU 6/2020 yang sudah disahkan menjadi PKPU 10/2020.

Namun, dia berharap agar pasangan calon (paslon) pilkada yang akan melakukan kampanye mulai 26 September hingga 5 Desember bisa dilakukan dengan metode yang minim potensi penularan Covid-19.

"Jangan ciptakan kerumunan karena kerumunan tersebut beresiko tingkatkan penularan. Dan semua kegiatan kampanye yang menimbulkan kerumunan dan potensi penularan, itu dilarang," tegas Wiku.

"Silahkan berkampanye dengan cara lain supaya betul-betul bisa melindungi keselamatan masyarakat," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya