Berita

Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES),Wimboh Santosa/Rep

Bisnis

Ekosistem Keuangan Syariah Yang Terintegrasi Akan Mendorong Ekonomi Indonesia Bangkit

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 15:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Global islamic financial report pada tahun 2019 menempatkan Indonesia sebagai negara yang mendapat peringkat pertama dalam konteks pasar keuangan syariah global.

Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES),Wimboh Santosa menjelaskan, Indonesia dengan latar belakang penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi menjadi pusat ekonomi syariah.

"Berdasarkan global islamic financial report, di mana Indonesia memperoleh skor 81,93 pada Islamic Finance Country Index pada tahun 2019. Prestasi ini selayaknya menumbuhkan optimisme kita untuk mewujudkan cita-cita menjadi hub keuangan syariah dunia," ujar Wimboh dalam dikusi virtual Infobank, Kamis (17/9).


Namun begitu, Wimboh mencatat market share keuangan syariah Indonesia masih kecil terhadap PDB, yaitu 9,64 persen dari total industri keuangan nasional per Juni 2020.

Market share total keuangan syariah terkontribusi 6,18 persen atau berhasil melalui 5 persen trap. Sementara market share pasar modal syariah  17,72 persen, dan diikuti IKNB syariah 4,33 persen.

Karena itu, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini mengatakan, cita-cita untuk menjadi pasar keuangan global nomor wahid hanya akan bisa terwujud jikalau ada penciptaan ekosistem syariah yang terintegrasi.

Di mana yang pertama, Wimboh menyebutkan langkah yang harus dilakukan adalah mengkoneksasikan lembaga keuangan dengan beragam sektor kehidupan dan usaha masyarakat Indonesia yang juga bernasis syariah.

Diantaranya adalah media dan rekreasi halal; makanan dan minuman halal; nazhir; market place syariah; lembaga amil zakat; pesantren; masjid; haji dan umroh; wisata halal; farmasi dan  kosmetik halal;serta fashion halal.

"Jadi bagaiman kita menciptakan ekosisitem syariah yang lengkap, karena rupanya sektor keuangan enggak cukup, sehingga harus ada bagaimana ekosisitem lainnya, bagaimana nasabahnya dari segi demand, bagaimana aktivitas ekonominya, bagaimana supporting informasinya, bagaiamana lembaga pendukung lainnya," terangnya.

"Kita punya ekosistem yang lengkap. Punya masjid, pesantren, lembaga keuangan, lembaga amil zakat, market place syariah yang harus kita ciptakan. Sehingga itu bisa kita berdayakan dengan baik. Kita punya segalanya," demikian Wimboh Santosa menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya