Berita

Upacara pelepasan jenazah Sekda DKI Saefullah di Balaikota DKI Jakarta/Ist

Nusantara

Dikritik, Pemprov Pastikan Upacara Penghormatan Sekda DKI Sesuai Protokol Kesehatan

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 15:37 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Upacara penghormatan untuk almarhum Sekretaris Daerah (Sekda), Saefullah pada Rabu kemarin (16/9) di Balaikota DKI Jakarta dipastikan telah
sesuai dengan protokol kesehatan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir menjelaskan, jenazah Saefullah tetap berada di mobil ambulans saat dibawa ke Balaikota, Jakarta.

"Semua sudah mengikuti protokol kesehatan dan tidak ada yang dilanggar. Jenazah tertutup dalam peti dalam ambulan yang rapat, enggak ada masalah," ujar Chaidir saat dihubungi, Kamis (17/9).

"Semua sudah mengikuti protokol kesehatan dan tidak ada yang dilanggar. Jenazah tertutup dalam peti dalam ambulan yang rapat, enggak ada masalah," ujar Chaidir saat dihubungi, Kamis (17/9).

Chaidir menerangkan, proses penghormatan terakhir kepada pejabat yang meninggal sebelum pensiun lazim dilakukan. Apalagi, lanjut dia, almarhum Saefullah gugur saat bekerja dalam penanganan pandemi Covid-19 di Ibukota.

"Tata cara pelepasan itu memang ada aturannya, beliau pejabat yang berwenang dan aktif, tidak pensiun, dan beliau waktu menjelang sakit masih rapat paripurna. Kelaziman tata cara kita dalam pemerintahan ketika pejabat aktif kalau menggunakan prosedur protokol ketentuan kita harus melepas," tuturnya.

Chaidir menerangkan, aturan pelepasan jenazah pejabat memang tidak tertulis. Namun ia menyayangkan adanya kritikan terhadap pelepasan jenazah Saefullah lantaran tidak memahami etika birokrasi dan adat istiadat ketimuran.

"Kan kita ikuti protokol kesehatan, jenazah tidak dibuka. Itu orang yang mengkritiknya aja yang artinya tidak paham kepada etika birokrasi dan tidak paham adat istiadat ketimuran," tandasnya.

Kritikan sebelumnya disampaikan Ketua FAKTA, Azas Tigor Nainggolan. Menurutnya, seharusnya jenazah Saefullah langsung dikuburkan dengan protokol kesehatan di TPU khusus jenazah Covid-19.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya