Berita

Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga/Net

Politik

Ahok Buka Aib Pertamina, Stafsus BUMN: Selesaikan Di Dalam Lah

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 00:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Video blak-blakan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di kanal Youtube POIN menjadi kontroversi dan masih terus diperbincangkan banyak pihak.

Pasalnya, dia membongkar aib permasalahan perusahan minyak negara yang dipimpinnya sendiri, sekaligus melibatkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam beberapa persoalan yang dibahasnya.

Alhasil, apa yang dilakukan Ahok itu mendapat tanggapan pula dari Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga, yang menganggap semua hal yang diungkapkan Ahok sebagai suatu hal yang bisa dibicarakan di internal perusahaan saja.


"Ya kami sih anggap itu persoalan internal mereka. Apalagi Ahok kan Komut, jadi diselesaikan saja," ujar Arya dalan program Talk Show Indonesia Business Forum di TV One, Rabu (16/9).

Semisal, Arya menyebutkan persoalan utang Pertamina yang dipersoalkan Ahok menumpuk hingga 16 miliar dolar AS atau setara Rp 237,6 triliun (kurs Rp14.850 per dolar AS), dan bahkan direncanakan oleh direksi untuk ditambah.

"Jadi kalau persoalan utang Pak Ahok Komut ya, jadi dia punya hak, dan dia tau kok. Setiap utang itu atas persetujuan dia juga bersama komut lainnya, meskioun sifatnya kolektif ya," terang Arya.

Oleh karena itu, Arya menekankan bahwa apapun masalah yang dibahas Ahok dalam video tersebut merupakan persoalan internal Pertamina yang selalu disupport BUMN untuk diselesaikan oleh komisaris dan direksi.

Namun terkait sikap Ahok yang blak-blakan secara terbuka ke publik, Arya melihat adanya kekurang harmonisan dalam hal komunikasi antara Komisaris dengan Direksi. Sehingga ia memberikan saran agar sikap yang sepatutnya dalam tata kelola perusahan bisa dilakukan.

"Silahkan selesaikan di dalam saja. Ngobrol-ngbrol di dalam lah. Ini kan kami melihatnya perlu komunikasi yang lebih lincah lagi antara komisaris dengan direksi Pertamina. Jadi mungkin komunikasinya perlu sama-sama diintensifkan," demikian Arya Sinulingga.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya