Berita

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono/RMOL

Presisi

Sempat Dikembalikan Saat P-19, Polri Sudah Perbaiki Berkas Perkara Surat Palsu Djoko Tjandra

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 23:43 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Bareskrim Polri telah mengirimkan berkas perkara kasus surat jalan palsu dan penghapusan red notice Djoko Tjandra ke Kejaksaan Agung.

Belakangan berkas itu dikembalikan karena Jaksa Penuntut Umum menilai kurang lengkap atau P-19.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, khusus kasus surat jalan palsu untuk Djoko Tjandra, penyidik telah melengkapi sesuai petunjuk yang diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Diantaranya memeriksa saksi yang meringankan tersangka, memeriksa kembali ahli ITE, dan tersangka PU.

"Pada Minggu lalu tepatnya pada hari Jumat sudah dilakukan semuanya," kata Awi dalam konferensi pers virtual, Senin (14/9).

Awi menerangkan, penyidik berharap perbaikan berkas perkara sesuai dengan petunjuk-petunjuk dari JPU yang dituangkan dalam P-19. Rencananya berkas perkara surat jalan palsu untuk Djoko Tjandra akan diserahkan kembali ke JPU pekan ini.

"Minggu ini berkas perkara sudah lengkap maka langsung diserahkan," ucap dia.

Di sisi lain, penyidik juga sedang melengkapi berkas perkara penghapusan red notice Djoko Tjandra.

"Memang pada 11 September 2020 dikembalikan oleh JPU atau P-19, saat ini penyidik sedang dalam tahap koordinasi dengan JPU untuk pemenuhan petunjuk-petunjuk dari JPU, terkait beberapa kekurangan mareriil dan formil berkas perkara tersebut untuk segera dipenuhi," tandas dia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya