Berita

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo/Net

Politik

Relawan Jokowi: Presiden Jangan Memble, Atur Bawahan Dan Pulangkan TKA China!

MINGGU, 13 SEPTEMBER 2020 | 14:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo diminta serius tangani pandemi Covid-19 yang terus meningkat di Indonesia.

Desakan itu disampaikan kelompok relawan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) usai 59 negara menutup pintu masuk bagi Warga Negara Indonesia (WNI) akibat tingginya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Ketua Umum (Ketum) Baranusa, Adi Kurniawan mengatakan, hal tersebut harus menjadi perhatian serius bagi Presiden Jokowi dengan tidak ragu dalam mengambil keputusan, termasuk mengevaluasi besar-besaran kerja para pembantunya di kabinet.

"Menurut saya itu bukan lagi peringatan, tapi sudah masuk pada situasi genting. Apabila tidak segera disikapi maka bisa berbahaya," ujar Adi Kurniawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/9).

Adi mendesak Presiden Jokowi bersikap tegas dalam mengatur bawahannya untuk fokus pada penangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Jokowi tolong jangan memble jadi Presiden, negara sudah dalam keadaan genting. Aturlah bawahannya agar fokus menangani masalah ini, kasihan rakyat," desaknya.

Selain itu, pimpinan relawan Jokowi ini juga mendesak pemerintah menerapkan apa yang dilakukan negara-negara lain terkait WNI di luar negeri. Salah satunya dengan memulangkan warga negara asing di Indonesia, termasuk TKA China.

"Demi kepentingan rakyat dan harga diri NKRI. Pulangkan juga WNA termasuk TKA China dari bumi Indonesia tercinta," pungkas Adi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya