Berita

Aktivis Front Aksi Mahasiswa Indonesia (FAM Indonesia), Wenry Anshory Putra/Net

Politik

Aktivis: Pemaksaan Pilkada Jadi Tanda Rezim Jokowi Takabur

MINGGU, 13 SEPTEMBER 2020 | 08:16 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Dorongan agar Pilkada Serentak 2020 ditunda terus menggema. Kali ini desakan tersebut disuarakan oleh aktivis Front Aksi Mahasiswa Indonesia (FAM Indonesia), Wenry Anshory Putra.

Dia menilai, Pilkada Serentak 2020 yang akan berlangsung di 270 wilayah harus ditunda lantaran pemerintah masih belum mampu mengatasi sebaran corona.

Pilkada yang digelar di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota dikhawatirkan hanya akan menjadi klaster baru dan membuat Indonesia semakin lama keluar dari pandemi.

“Pelaksanaan Pilkada Serentak ini bertepatan dengan pandemi virus Covid-19 yang hingga kini belum berhasil ditanggulangi,” terangnya kepada redaksi, Minggu (13/9).

Dia mengurai bahwa per Sabtu (12/9), Satgas Penanganan Covid-19 telah mencatat sebanyak 214.746 kasus positif dan 8.650 meninggal.

Sementara di satu sisi, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengurai bahwa 109 dokter yang memerangi Covid-19 telah meninggal dunia.

Pernyataan dari Menko Polhukam Mahfud MD juga tidak boleh dianggap sepele. Mahfud, sambung Wenry, mencatat ada 59 calon kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Data-data tersebut harus menjadi pertimbangan bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak sangat membahayakan keselamatan rakyat.

“Bila tetap memaksakan untuk dilaksanakan, saya menganggap ini adalah bentuk kesombongan dan ketakaburan rezim Jokowi,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya