Berita

Ketua Umum IDAI Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI(Hon) mengingatkan soal pentingnya mencegah penularan Covid-19/Repro

Kesehatan

Covid-19 Semakin Meresahkan, IDAI Ingatkan Pemerintah Soal Pentingnya 3T

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2020 | 22:50 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pandemik virus corona atau Covid-19 yang masih jauh dari kata usai di Indonesia memicu keresahan tersendiri bagi banyak pihak, termasuk Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Melalui akun Instagram IDAI (Jumat, 11/8), Ketua Umum IDAI Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI(Hon) tidak bosan-bosannya memperingatkan masyarakat soal bahaya pandemik Covid-19.

"Perkenankan kami dari Ikatan Dokter Anak Indonesia sekali lagi mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat setiap saat. Tidak hanya saat beraktivitas di luar rumah, namun juga ketika pulang, akan beraktivitas bersama keluarga," ujar Dr. Aman.

Dia menegaskan bahwa menjaga protokol kesehatan dengan baik bisa membantu anak terhindar dari penularan Covid-19.

"Telah kita ketahui bersama, anak dapat tertular maupun menularkan Covid-19," jelasnya.

Menurut Dr. Aman, pencegahan penularan Covid-19 bisa dimulai dari keluarga dengan cara orangtua memberi contoh yang baik pada anak.

"Mohon masing-masing kita menjadi contoh perilaku sehat memakai masker, menjaga jarak,dan mencuci tangan tanpa perkecualian agar anak kita pun meniru kebiasaan ini," paparnya.

"Luangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak usia sekolah dan remaja, karena mereka pun dapat menjadi agen perubahan menuju perilaku sehat yang baik dengan melakukan protokol kesehatan dan tetap berhubungan dengan teman-teman melalui jalur komunikasi virtual. Tetap tinggal di rumah saja, kecuali untuk aktivitas yang benar-benar di perlukan," tegas Dr. Aman.

Di sisi lain, Dr. Aman juga menekankan bahwa sikap tegas dari pemerintah pun diperlukan dalam kondisi saat ini.

"Pemerintah pun hendaknya tegas menegakkan disiplin protokol kesehatan tanpa terkecuali dan tetap melaksanakan 3T," ujarnya.

3T yang dia maksud adalah testing, tracing dan treatment.

"Testing 1 orang per 1.000 penduduk perminggu. Tracing 30 kontak per 1 kasus (Covid-19 terkonfirmasi) dan treatement serta menata dan meningkatkan kapasitas rawat dan isolasi di masing-masing wilayah," jelasnya.

"Semoga kita semua selamat melalui pandemik ini," demikian Dr. Aman.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya