Berita

Ekonom senior DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Wacana Dewan Moneter Jadi Biang Kerok IHSG Semakin Anjlok

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2020 | 10:22 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kondisi ekonomi tanah air memang tengah mengalami gejolak. Sehingga tidak mengherankan jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin sempat anjlok.

IHSG pada perdagangan, Kamis (10/9) dibuka turun 119,062 poin atau 2,31 persen ke posisi 5.030,314. Hanya berselang 2 menit setelah pembukaan, IHSG kembali tertekan 3,16 persen.

Kondisi ekonomi semakin bergejolak lantaran nilai tukar rupiah turut melemah terhadap dolar AS dan hampir menyentuh Rp 15 ribu per dolar AS.


Ekonom senior DR. Rizal Ramli menilai bahwa kondisi ini tidak lepas dari kondisi bursa saham acuan dunia di Amerika Serikat yang tengah mengalami koreksi tajam. Seperti dikutip dari Forbes, Dow Jones Industrial rerata turun 2,3 persen atau lebih dari 600 poin, pada hari Selasa (8/9), sementara S&P 500 turun 2,8 persen dan Nasdaq Composite kehilangan 4,1 persen.

Selain fenomena bursa saham yang anjlok, Rizal Ramli juga menyoroti mengenai munculnya wacana Revisi UU 23/1999 tentang Bank Indonesia. Di mana di dalamnya akan ada upaya membentuk Dewan Moneter yang diketuai Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Kehadiran Dewan Moneter membuat investor asing khawatir independensi Bank Indonesia akan terancam. Hal ini kemudian memicu aliran modal asing yang menjadi penguat rupiah tertahan dan yang sudah ada ramai-ramai keluar.

“Asing sudah keluar karena isu Dewan Moneter ancam independesi BI. Sudah Rp 4 T dan Rp1 T per hari,” tuturnya kepada redaksi, Jumat (11/9).

Terakhir, kondisi bursa saham Indonesia semakin bergejolak lantaran dana buyback saham sudah mulai habis setelah perusahaan-perusahaan besar jor-joran melakukan buyback pada periode April hingga Juni 2020.

“Dana buyback saham sudah habis,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya