Anggota Komisi V DPR RI, Jimmy Demianus Ijie/Net
Proses pembangunan infrastruktur di Papua Barat harus dapat dipercepat. Artinya sejumlah proses yang berkaitan dengan lelang tidak perlu berbelit dan harus dipermudah secara persyaratan.
Begitu harapan anggota Komisi V DPR RI, Jimmy Demianus Ijie kepada wartawan, Jumat (11/9).
"Maka proses pelelangan jangan berbelit-belit. Kalau kurang-kurang dikit (persyaratannya) harus ditolerir lah pak, jangan terlalu dipersulit," katanya.
Mempercepat pembangunan di Papua, khususnya Papua Barat, menurutnya harus dipercepat karena adanya tanggung jawab ideologis bahwa negara telah hadir.
"Pembangunan ini bisa menjadi bukti, bahwa ini loh negara hadir, dengan ada pembangunan ini dan pembangunan itu. Jadi jangan karena alasan-alasan teknis menjadi diperlambat,"katanya.
Selain itu, politisi PDIP Perjuangan ini juga menekankan bahwa pembangunan di Papua jangan sampai meminggirkan peran orang asli Papua, terutama terkait proses tender.
Apalagi selama ini, pemenang tender pembangunan di Papua Barat mayoritas adalah mereka yang tidak tinggal di Papua.
"Saya tahu pemenang tender di Papua Barat kebanyakan dari luar Papua. Bahkan mereka juga tidak punya kantor di Papua. Enak sekali, pajaknya dibayar di luar Papua, sedangkan Papua hanya menjadi tempat mencari duit saja,"katanya.
Kondisi terpinggirkannya orang Papua dalam pembangunan itu sangat disayangkan, karena menurut Jimmy, pembangunan infrastruktur bertujuan memperkuat persatuan, hususnya untuk Papua.
"Kita tidak peduli, yang penting Papua harus tetap menjadi bagian dari NKRI, melalui pembangunan infrastruktur yang nyata. Maka mari kita bangun Papua dengan infrastruktur yang baik, yang penting jangan jadikan Papua sebagai tujuan rente," katanya.