Berita

Chief Distribution Officer PT Zurich Topas Life, Budi Darmawan (kanan)/Net

Kesehatan

Hadapi Pandemi, Zurich Kenalkan Unitlink Untuk Kelola Kesehatan

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2020 | 17:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama enam bulan lebih tak dipungkiri telah memukul perekonomian hingga kesehatan masyarakat.

Namun sayangnya, hantaman Covid-19 ini tak dibarengi dengan manajemen risiko dan perencanaan keuangan yang baik dari masyarakat.

“Banyak masyarakat Indonesia tidak siap menghadapi pandemi sehingga keuangannya terganggu karena penyakit atau pendapatan berkurang. Hal ini terjadi karena kesalahan mengalokasikan penghasilan yang sebagian besar menghabiskan 80 persen untuk biaya hidup, sedangkan hanya 6 persen untuk asuransi dan investasi," kata Chief Distribution Officer PT Zurich Topas Life, Budi Darmawan kepada wartawan, Kamis (10/9).

Menurutnya, pengelolaan keuangan yang bijak dan perlindungan yang sesuai penting untuk merencanakan masa depan yang nyaman. Oleh karenanya, pihaknya meluncurkan Zurich Smart Care untuk membantu masyarakat dalam mengelola risiko kesehatan dan keuangan.

"Zurich Smart Care dapat menjadi solusi untuk membantu masyarakat mendapatkan proteksi jiwa dan kesehatan, sekaligus berinvestasi untuk masa depan," jelasnya.

Dijelaskan, program tersebut merupakan produk asuransi jiwa unitlink yang memberikan manfaat perlindungan seumur hidup dan kesempatan berinvestasi. Hampir seluruh premi dasar digunakan untuk manfaat perlindungan sehingga nasabah bisa mendapatkan manfaat perlindungan yang optimal.
 
“Di luar risiko yang kita hadapi saat ini, setiap orang juga memiliki risiko kehidupan yang bisa terjadi kapan saja seperti sakit, kecelakaan, dan meninggal dunia. Oleh karenanya, penting untuk memiliki proteksi kesehatan," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya