Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Amnesti Internasional Serukan Penyelidikan Independen Terkait Dugaan Kejahatan Terhadap Tahanan Di Mozambik

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2020 | 17:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kelompok Amnesti Internasional dalam sebuah laporan yang dipublikasi pada Rabu (9/9) di situs resminya mengatakan angkatan bersenjata Mozambik menyiksa para tahanan dan membuang sejumlah besar mayat di kuburan massal saat mereka melawan pemberontakan yang terkait dengan ISIS di daerah yang kaya gas alam.

Organisasi yang berbasis di London itu mengatakan bahwa mereka telah memverifikasi sebuah 'rekaman mengerikan' yang menunjukkan kejahatan terhadap tahanan di Provinsi Cabo Delgado utara, dan menyerukan penyelidikan independen atas dugaan pelanggaran tersebut.

Orlando Mudumane, juru bicara polisi, menolak berkomentar atas laporan tersebut dan merujuk pertanyaan ke pemerintah. Seorang juru bicara pemerintah tidak segera menanggapi pesan teks yang meminta mereka untuk berkomentar.

“Video dan foto mengerikan yang kami analisis adalah bukti pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan kekerasan yang mengejutkan yang telah terjadi di Cabo Delgado, jauh dari sorotan internasional,” kata Deprose Muchena, direktur regional Amnesty untuk Afrika Timur dan Selatan, dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (9/9).

Lebih dari 1.500 orang tewas sejak kekerasan meletus di Mozambik utara tiga tahun lalu, dan sedikitnya 250 ribu orang telah meninggalkan rumah mereka.

Pasukan pemerintah berusaha untuk mendapatkan kembali kendali dari pemberontak di kota pelabuhan Mocimboa da Praia, yang terletak sekitar 60 kilometer (37 mil) dari tempat perusahaan termasuk Total SE yang berencana untuk mencairkan cadangan gas alam lepas pantai untuk ekspor.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya