Berita

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu/Net

Politik

Dukung PSBB Anies, Said Didu: Pusat Jangan Lagi Tekan DKI Demi Politik

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2020 | 10:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mendapat banyak dukungan. Ini lantaran angka sebaran corona yang terus meningkat dan belum menunjukkan tanda melandai.

“Setuju. Perlu pimpinan tegas,” tegas mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu dalam akun Twitter pribadinya, Kamis (10/9).

Selain mendukung, Said Didu juga meminta pemerintah pusat untuk tidak lagi mengganggu upaya Pemda DKI dalam menyelamatkan warga.


“Mohon agar pemerintah pusat tidak lagi seperti sebelumnya melakukan "tekanan" ke Pemda DKI demi politik. Ingat ini masalah nyawa manusia,” sambungnya.

Pernyataan Said Didu ini cukup beralasan. Sebab di awal pandemi, Anies Baswedan selalu “dijegal” pemerintah pusat dalam membuat kebijakan melindungi warga ibukota.

Mulai dari pembatasan transportasi publik di DKI pada 15 Maret lalu. Sehari berselang, Presiden Joko Widodo langsung menurunkan perintah untuk menormalkan kembali transportasi publik.

Kemudian pada kebijakan Anies melarang pengoperasian bus antar kota antar provinsi (AKAP) di ibukota. Di mana kala itu, Luhut Pandjaitan sebagai pelaksana tugas Menteri Perhubungan langsung melakukan penundaan.

Tidak cukup sampai di situ. Anies Baswedan juga sempat mendapat penolakan saat akan melakukan karantina wilayah di ibukota. Penolakan itu disampaikan pusat memalui Jubir Presiden, Fadjroel Rachman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya