Berita

Wakil DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi/Net

Nusantara

Anies Tarik Rem Darurat, Pimpinan DPRD: Sudah Sesuai Evaluasi Dan Fakta Di Lapangan

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2020 | 10:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menarik rem darurat sebagai upaya menekan penyebaran virus corona baru alias Covid-19 di Jakarta mendapat dukungan penuh dari Wakil DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi. 

"Pemprov untuk tidak ragu dalam menetapkan status DKI dan memberlakukan PSBB, selama hal itu memang berdasarkan evaluasi dan monitoring fakta di lapangan," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (10/9). 

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, keputusan yang diambil Gubernur Anies semata-mata demi kepentingan masyarakat Ibukota. 

“Imbauan saya kepada masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol Covid-19 dan patuh mengikuti peraturan pemerintah," tegas Suhaimi. 

Kebijakan rem darurat ini, akan resmi diberlakukan pada Senin 14 September. Nantinya seluruh kegiatan perkantoran akan dilakukan dari rumah.

Hanya 11 bidang esensial yang diperbolehkan beroperasi. Selain itu guna mencegah penularan Covid-19, Kebijakan Ganjil Genap di Jakarta juga akan ditiadakan.  

Adapun 11 bidang usaha vital yang tetap diperbolehkan berjalan yaitu kesehatan, bahan pangan/makanan/minuman, energi, komunikasi dan teknologi informatika, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar utilitas publik dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek tertentu, pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Tidak hanya itu, Anies juga menegaskan, seluruh tempat hiburan di Jakarta akan kembali ditutup dan kegiatan yang mengumpulkan massa atau kerumunan akan dilarang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya