Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha/Net

Politik

59 Negara Tutup Pintu Bagi WNI, Syaifullah Tamliha: Berdampak Negatif Bagi Harkat Dan Martabat Indonesia

RABU, 09 SEPTEMBER 2020 | 11:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penanganan pandemi Covid-19 yang belum maksimal di Indonesia akhirnya berdampak buruk terhadap mobilitas WNI yang sering ke luar negeri.

Pasalnya, saat ini ada 59 negara yang menutup pintu bagi warga negara Indonesia untuk masuk ke wilayah mereka.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha mengatakan, ditutupnya akses masuk oleh 59 negara bagi WNI menjadi preseden buruk bagi pemerintah.

“Keputusan 59 negara yang menutup pintu bagi WNI nantinya akan berdampak negatif terhadap citra, harkat, dan martabat Indonesia di pentas internasional,” ujar Syaifullah kepada wartawan, Rabu (9/9).

Legislator dari Fraksi PPP ini menambahkan, penutupan akses bagi WNI di 59 negara tersebut memberi kesan Indonesia merupakan negara yang tidak disiplin.

“Bisa saja persepsi dunia akan mengatakan bahwa kita adalah negara yang tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang telah dipandu oleh WHO dan Menteri Kesehatan kita sendiri,” katanya.

Dengan adanya larangan tersebut, maka Syaifullah pesimistis perekonomian Indonesia bisa bangkit. Dan justru akan mencapai titik resesi yang selama ini dicemaskan masyarakat.

“Sungguh ini bisa berdampak pada sektor ekonomi, terutama bantuan dari luar negeri. Juga berpengaruh terhadap bursa saham dan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya