Berita

Tangkapan layar burung Garuda yang diubah oleh Paguyuban Tunggal Rahayu di Garut/Repro

Nusantara

Ubah Bentuk Burung Garuda, Paguyuban Tunggal Rahayu Bikin Heboh Warga Garut

SELASA, 08 SEPTEMBER 2020 | 16:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah paguyuban di Kabupaten Garut bikin tengah jadi perbincangan panas. Pasalnya, mereka telah mengubah bentuk burung garuda di lambang Pancasila dan mengganti kalimat Bhineka Tunggal Ika.

Paguyuban bernama Tunggal Rahayu tersebut diketahui berbasis di wilayah Cisewu, Kabupaten Garut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Garut, Wahyudijaya, membenarkan hal tersebut.


“Beberapa waktu lalu sempat datang ke kita,” ucap Wahyu kepada wartawan, Selasa (8/9).

Eksistensi paguyuban tersebut sebenarnya telah mulai diperbincangkan warga Garut sejak awal September 2020. Paguyuban tersebut eksis di Facebook. Terlihat dari sejumlah foto dan video kegiatan mereka yang diunggah melalui media sosial tersebut.

Berdasarkan penelusuran, terdapat beberapa akun bernama Tunggal Rahayu dengan unggahan serupa. Namun, akun-akun tersebut dibedakan dari nama daerah. Seperti Paguyuban Tunggal Rahayu wilayah Samarang dan Tunggal Rahayu wilayah Cibiuk.

Wahyu menambahkan, pihaknya merasakan adanya kejanggalan saat perwakilan dari paguyuban tersebut bertandang ke kantor Kesbangpol. Keanehan terjadi saat mereka memberikan dokumen-dokumen paguyuban.

Saat itu Wahyu menemukan burung Garuda pada lambang Pancasila berbeda dengan yang asli. 

“Di antara kejanggalan yang kami lihat, paguyuban ini berani menggunakan burung Garuda yang diubah,” katanya, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Meski demikian, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tenang. Saat ini, pihaknya tengah menelusuri paguyuban tersebut.

“Masyarakat kita minta untuk tetap tenang. Kami juga imbau warga untuk tidak mengikuti paguyuban ini,” tutup Wahyu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya